ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Warga Argosari, Tersangka Penanaman Ganja Ancam Bunuh dan Bakar Motor Jika Masuk Kawasan Ladang Ganja

Penemuan ladang ganja di kawasan TNBTS Desa Argosari, Lumajang akhirnya membuat warga desa setempat lega. Pasalnya, warga desa setempat mengaku diancam dibunuh
Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:19 WIB
Warga desa Argosari ikut dalam operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan TNBTS
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com – Penemuan ladang ganja di kawasan TNBTS Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang, akhirnya membuat warga desa setempat merasa lega. Pasalnya, sebelum kasus ini terungkap, warga desa setempat mengaku diancam dibunuh oleh salah satu tersangka penanam ganja di lereng Gunung Semeru, apabila memaksa masuk ke kawasan hutan yang terdapat tanaman ganja.

Sebagai informasi, sebanyak 58 ladang ganja di lereng Semeru itu berada di kawasan hutan perbukitan Pusung Duwur. Di sana, ditemukan 43.000 lebih tanaman ganja mulai dari yang baru tumbuh sampai yang siap panen.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan 10 kilogram ganja kering siap jual yang tengah dijemur di puncak bukit.

Satum, salah satu warga Desa Argosari mengatakan, warga setempat dilarang masuk ke kawasan hutan Pusung Duwur oleh Ngatoyo, salah satu tersangka penanam ganja.

Bahkan, warga sempat diancam dibunuh dan dibakar motornya apabila memaksa masuk.

Belakangan, diketahui alasan warga dilarang masuk hutan ternyata terdapat puluhan ribu tanaman ganja yang ditanam tersembunyi.

"Diancam jadi warga takut mau masuk, dulu gak tahu alasannya apa sekarang baru tahu ternyata ada ganja," kata Satum di Lumajang, Rabu (2/10/2024).

"Gak tahu kalau ada ganja, tahunya ya ini setelah digerebek polisi, dulu mau dibunuh ya siapa yang berani,"  lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Nanang, warga Lumajang yang gemar motor trail yang juga mengaku diancam akan dibakar motornya jika tetap mau melintas kawasan hutan di sekitar lokasi ladang ganja.

“Motor saya diancam akan dibakar jika njalur di sini (kawasan TNBTS). Ternyata ini jawabannya, ada ladang ganja rupanya. Kalau ketemu dengan pelaku saya masih ingat kok,” tutur Nanang.

Sementara itu, Kepala Desa Argosari Markatun menjelaskan, Ngatoyo dan Bambang merupakan warga desa yang pekerjaan dan kesehariannya tidak diketahui selama ini.

"Ini keduanya memang warga saya, tapi baru ketahuan ini mereka menanam ganja, selama ini tidak tahu pekerjaan mereka, tahunya paling ya tani kalau gak gitu kuli angkut sayur," terangnya.

Markatun juga membenarkan adanya ancaman dari tersangka kepada warga yang mau masuk ke hutan. Menurutnya, ancaman yang diterima dari kedua tersangka memang sering diceritakan warganya di tempat tongkrongan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT