Blitar, tvOnenews.com - KAF (13) santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Blitar tewas diduga usai dilempar kayu yang terdapat paku oleh seorang ustaz hingga mengenai kepala korban.
"Pelemparan kayu terhadap santri dilakukan oleh ustaznya, guru mengaji di salah satu pondok di Kecamatan Ponggok. Kami sudah menindaklanjuti kejadian tersebut," katanya, Jumat (27/9).
Korban warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok itu pun terkena lemparan kayu kecil. Sementara pelaku melemparkan kayu kepada korban karena tidak segera melaksanakan salat dhuha. Peristiwa nahas itu terjadi seminggu lalu.
"Guru tersebut emosi karena para siswa tidak segera bersiap saat dipanggil untuk salat dhuha," ungkap Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Lanjut Samsul, kayu yang dilempar oknum guru tersebut terdapat paku langsung menancap sedalam tiga sentimeter tepat di bagian belakang kepala siswa tersebut.
"Korban pun langsung tak sadarkan diri. (Paku) langsung dicabut, mau dilakukan operasi tidak berani karena sudah pendarahan,” sambung Samsul.
Saat dibawa ke RSUD Srengat, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri. Namun, takdir berkata lain. Korban mengembuskan nafas terakhir.
"Saat dirujuk itu ternyata pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak tertolong. Selanjutnya korban meninggal dunia," jelas Samsul.
Polres Blitar selanjutnya melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku pelemparan. Namun, terduga pelaku belum ditahan. Polisi masih menunggu laporan dari pihak keluarga korban. (min/far)
Load more