Magetan, tvOnenews.com - Memasuki awal musim penghujan, bencana angin puting beliung mulai menerjang pemukiman penduduk di dua Desa di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Rabu petang (25/9).
Akibat musibah ini, belasan rumah warga rusak karena atapnya beterbangan dan sebagian tertimpa pohon yang roboh. Bahkan sebuah mobil yang terparkir di halaman rumah juga rusak tertimpa pohon roboh.
Fajar Endriyana (35) tetangga korban membenarkan bahwa pohon yang menimpa rumah tetangganya itu terjadi pada Rabu petang, sekitar pukul 17.00 WIB.
“Awalnya mendung hitam, lalu turun hujan. Lebat disertai angin puting beliung, langsung merusak semuanya,” ujar Fajar.
Menurutnya kejadian sangat cepat, beruntung penghuni rumah yaitu ibu yang tengah hamil 9 bulan bersama anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar selamat.
Sementara itu, tak hanya merusak atap rumah warga, angin puting beliung juga menumbangkan pepohonan dan menimpa rumah termasuk mobil warga. Meski begitu warga semua panik dan takut.
“Ya panik sekali kita mas, anginnya itu kenceng sekali. Baru kali ini terjadi sejak musim kemarau,” imbuhnya.
Dari keterangan Kapolsek Karangrejo AKP Hari Joko Prayitno, bencana angin puting beliung terjadi di dua desa di satu kecamatan, yakni Desa Karangrejo dan Kelurahan Manisrejo
Kejadian angin puting beliung yang disertai hujan lebat itu terjadi pada Rabu petang. Namun paling parah terjadi di Kelurahan Manisrejo. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.
“Jadi dampaknya terjadi di dua desa ya, kira-kira 15 sampai 20 an rumah yang terdampak atau rusak, namun paling parah di Manisrejo ini, alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” ungkap Hari.
Lanjut Hari, saat ini pihaknya bersama anggota TNI dari keramik Karangrejo dan juga BPBD dan Tagana Kabupaten Magetan tengah berjibaku mengevakuasi pepohonan yang tumbang dan menimpa rumah warga.
Untuk pembersihan fokus di dua desa terdampak. Selain mengevakuasi pohon tumbang dan membantu pembersihan rumah, pihaknya juga mendatangkan petugas PLN guna menyambungkan kembali jaringan listrik yang putus akibat tertimpa pohon.
“Saat ini kita bersama anggota TNI, BPBD dan Tagana melakukan kerja bakti bantu evakuasi pohon roboh yang timpa rumah dan mobil,” terang Kapolsek.
Untuk total berapa rumah dan nominal kerugian material dampak bencana angin puting beliung, hingga kini masih dilakukan pendataan oleh pemerintah desa masing-masing. (men/hen)
Load more