Relawan Santri Bojonegoro Deklarasi Dukung Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul

Bojonegoro, tvOnenews.com – Ratusan santri yang tergabung dalam “Relawan Santri Bojonegoro Nderek Kyai” mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029.

Mereka juga mendukung pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah untuk Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode yang sama.

Deklarasi dan konsolidasi ini berlangsung di Gofun Entertainment, Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (15/9).

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Sri Budi Cantika Yuli (istri Bakal Calon Bupati Setyo Wahono), Bacawabup Nurul Azizah, Ketua Relawan Nderek Kyai Imam Makruf, Pengasuh Pesantren Modern Al Fatimah KH. Taman Syaifuddin, dan Sekretaris GP Ansor PW Jatim Hasan Bisri.

Hadir pula sejumlah tokoh ulama, termasuk KH. Nurhadi, KH. Fatkhur Rokhim, KH. Ainun Naim, serta anggota DPRD Jawa Timur Budiono, dan anggota DPRD Bojonegoro Sudiyono dan Maftukhan.

Ketua Relawan Santri Nderek Kyai Bojonegoro, Samsul Bahru, menjelaskan bahwa relawan yang hadir dalam acara tersebut berjumlah sekitar 750 orang, berasal dari 430 desa/kelurahan di 28 kecamatan se-Bojonegoro.

Dalam deklarasi tersebut, Samsul memimpin ikrar untuk memenangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagai Bupati dan Wabup Bojonegoro, serta Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim.

Imam Makruf, Pengurus Relawan Santri Nderek Kyai tingkat Jatim, mengingatkan bahwa Khofifah Indar Parawansa adalah Ketua Umum PP Muslimat NU, yang ke-NU-annya tak perlu diragukan. Ia meminta para santri untuk siap memenangkan Khofifah-Emil, serta Wahono-Nurul dalam pemilihan mendatang.

Sementara itu, Bacawabup Nurul Azizah menekankan bahwa kesejahteraan para santri menjadi bagian penting dari visi dan misi Wahono-Nurul. Visi tersebut berlandaskan pada “Kemakmuran, Kesejahteraan, dan Kebanggaan,” yang terinspirasi oleh besarnya APBD Bojonegoro berkat migas.

Ia berjanji akan meningkatkan program kesejahteraan, seperti insentif untuk modin perempuan, guru agama, marbot, dan takmir masjid.

Sri Budi Cantika Yuli, atau yang akrab disapa Icha Wahono, mewakili suaminya Setyo Wahono yang sedang bertugas di Jakarta, memperkenalkan Wahono sebagai sosok sederhana dan anak dari kepala desa di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.