“Di sepanjang pinggir pantai Mandar dan Pakis, kami memasang rambu masing-masing 15 titik sebagai antisipasi terhadap potensi megathrust dan tsunami. Ini sesuai dengan instruksi dari BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk siap siaga," tambah Danang.
Sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana juga terus dilakukan, terutama banjir dan longsor yang sering terjadi di musim penghujan.
"Kami siap siaga 24 jam untuk mengantisipasi segala kemungkinan bencana, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi longsor dan banjir, seperti di daerah Licin menuju Ijen, Kalibaru, dan Glenmore," tutup Danang. (hoa/hen)
Load more