Surabaya, tvOnenews.com - Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Global Innovation Index 2023 menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-61 dari 132 negara, naik secara signifikan 14 peringkat dari tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan potensi besar bangsa Indonesia kedepan untuk terus mampu melahirkan karya-karya berinovasi tinggi.
Oleh sebab itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta kampus sebagai pencetak generasi unggul masa depan agar memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang tepat untuk lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun mendatang.
“Perguruan tinggi, sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga melahirkan generasi berdaya saing,” pinta Wapres saat memberikan pidato kunci pada International Conference on Applied Sciences, Education, and Technology (iConASET) di Kampus B Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jl. Raya Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/9).
Untuk itu, pada kesempatan ini, Wapres pun menyampaikan beberapa pesan strategis kepada perguruan tinggi terkait upaya menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas tinggi guna menghadapi tantangan dunia modern yang semakin kompleks dan dinamis.
Pertama, ia menginstruksikan kampus-kampus agar mengembangkan riset dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman dengan tetap menjadikan ajaran agama sebagai fondasi utama.
“Inovasi yang dihasilkan harus dapat memenuhi tuntutan teknologi dan sosial dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral,” pesannya.
Kedua, Wapres meminta perguruan tinggi agar membangun peluang kerja sama dengan dunia usaha dalam mengaplikasikan hasil riset, sekaligus menyiapkan lulusan dalam memasuki lapangan kerja.
Load more