Bojonegoro, tvOnenews.com - Gara-gara haid yang dialami salah satu bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur menyatakan bahwa tahapan berikutnya belum bisa dilanjutkan.
Ariel Sharon selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bojonegoro memberikan keterangan pada awak media bahwa kedua bapaslon telah selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoema.
Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk bapaslon Teguh-Farida, pada 30-31 Agustus kemarin. Kemudian untuk Minggu dan Senin hari ini adalah pemeriksaan kesehatan Wahono-Nurul.
"Untuk hasil belum bisa kita umumkan, karena belum tuntas untuk pemeriksaan pap smear pada ibu rida karena masih terkendala kondisi haid," terang Ariel.
Usai koordinasi dengan pihak rumah sakit, disampaikan Ariel, akan ada koordinasi lanjutan.
"Karena ibu Farida memiliki siklus yang panjang 12 hari dan saat pemeriksaan tepat haid pertama, untuk sementara saat ini belum memberikan jawaban, namun dirinya akan melakukan koordinasi dengan KPU provinsi terlebih dahulu," tambahnya.
Terpisah Bapaslon Cabup-Cawabup Wahono-Nurul kepada awak media dalam jumpa pers mengucapkan terima kasih atas atas pelayanan cek kesehatan dari pihak rumah sakit baik secara pribadi maupun sebagai cabup cawabup. Tak jauh beda pernyataan Teguh-Farida juga mengucapkan terimakasih pada pihak terkait.
Para calon tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikis. Pemeriksaan fisik terdiri dari USG abdomen, rontgent thorax, status penyalahgunaan narkoba, paru spiromerti, pengambilan sampel gula darah, THT KL audiometri, penyakit dalam, bedah, neurologi, mata, jantung, pembuluh darah, gigi dan mulut, MRI kepala tanpa kontras.
Sedangkan pemeriksaan psikis seperti wawancara dengan psikiater, test kepribadian, inteligency, kepribadian papikostic kepribadian grafis, potensi khusus lain kraepelin, DISC, serta wawancara psikolog klinis. (dra/far)
Load more