News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tersengat Kabel Utama PLN, Tukang Listrik di Banyuwangi Tewas Tersangkut Tiang Beton

Seorang tukang listrik tewas saat menjalankan tugasnya memperbaiki jaringan listrik di depan sekolah SMAN 1 Gambiran, masuk Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi
Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:22 WIB
Petugas PLN mengevakuasi jenasah tukang listrik yang tewas tersengat listrik tegangan tinggi
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com – Seorang tukang listrik tewas saat menjalankan tugasnya memperbaiki jaringan listrik di depan sekolah SMAN 1 Gambiran, masuk Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (13/8). SLH (47), warga Kecamatan Cluring, ini tewas setelah tersetrum listrik tegangan tinggi.

Pria ini ditemukan tersangkut di jaringan kabel di atas tiang beton PLN, sekitar pukul 08.20 WIB. Tubuh korban pertama kali ditemukan tukang kebun sekolah. Kala itu, saksi diminta menyiapkan tangga oleh korban. Lalu, dipasang di tiang beton PLN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Korban kemudian memanjat tangga itu. Diduga, dia berniat memperbaiki jaringan listrik yang mengarah ke kantin sekolah. Tidak ada yang tahu, korban tiba-tiba kejang. SLH sempat meminta pertolongan. Namun tidak lama, korban ambruk.

Tubuhnya tersangkut kabel bertegangan tinggi. Mengetahui korban tersangkut di beton PLN, saksi berusaha memberi pertolongan, namun gagal. Saksi kemudian meminta pertolongan warga.

Peristiwa yang terjadi di pinggir jalan itu langsung menarik perhatian warga setempat, Beberapa warga tampak berusaha menolong, namun korban sudah terlihat tak bergerak. Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Gambiran.

Petugas dari PLN harus menggunakan crane untuk mengevakuasi tubuh korban. Lalu, dilarikan ke rumah sakit. Saat diperiksa medis, korban ternyata sudah meninggal.

“Dugaan sementara, korban tersetrum listrik bertegangan 230 Volt ketika hendak memperbaiki jaringan ke sekolah,” kata Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat.

Hasil olah TKP, korban diduga mengelupas kabel utama PLN bertegangan tinggi. Petugas PLN melihat kabel yang mengelupas.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Untuk memastikan meninggalnya korban harus proses autopsi. Namun, keluarga menolak dan menerima kejadian ini secara tertulis,” jelas Kapolsek.

Sehari sebelum kejadian, korban sempat datang ke sekolah. Dia memperbaiki jaringan listrik yang mati di kantin sekolah. Sebelum pulang, korban mengatakan akan kembali lagi keesokan harinya. Alasannya, pekerjaannya belum selesai. (hoa/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT