“Intinya, kami memberikan kesempatan setiap warga sesuai KTP untuk bisa menyalurkan hak pilih dalam pilkada serentak,” tambah Dian.
Pihaknya berterimakasih kepada jajaran Pantarlih, PPS dan PPK yang sudah bekerja keras dalam penyusunan DPS. Sehingga, data pemilih bisa terekam dengan baik. Data DPS ini nantinya akan diplenokan di tingkat provinsi, 15 Agustus mendatang.
“Kami juga berterima kasih kepada jajaran TNI/Polri dan Pemkab yang mendukung pelaksanaan coklit hingga terselesainya DPS,” ujarnya.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi menyampaikan terkait banyaknya warga meninggal yang masih masuk DPS, Pemkab Banyuwangi memastikan akan jemput bola bersama KPU untuk menghapus data, sehingga data pemilih benar-benar valid sesuai kondisi saat ini.
“Kami siap mengerahkan mobil layanan Adminduk bersama KPU untuk menghapus data pemilih yang sudah meninggal,” tutup Djuang Pribadi. (hoa/hen)
Load more