LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
SMA Kristen Petra 3 Surabaya
Sumber :
  • sandi irwanto

Geger, Sekolah Petra Manyar Ditarik Iuran Rp35 Juta per Bulan oleh RW untuk Bayar Keamanan

Keributan terjadi antara SMA Petra 3 yang berlokasi di Manyar Sabrangan, Surabaya dengan RW setempat lantaran pihak RW menarik iuran Rp35 juta setiap bulan.

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 14:22 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Keributan terjadi antara pihak SMA Petra 3 yang berlokasi di Manyar Sabrangan, Surabaya dengan pihak pengurus Rukun Warga (RW) setempat. Hal ini karena pihak RW menarik iuran Rp35 juta setiap bulan. Namun dinilai pihak sekolah tak transparan. Pihak RW menarik iuran tersebut untuk membayar petugas keamanan sebanyak 39 orang, selebihnya untuk perbaikan fasilitas dan perawatan cctv.

Penarikan iuran di SMA Petra 3 Surabaya oleh pengurus RW yang mencapai puluhan juta ini berlangsung sejak tahun 2017 lalu. Awalnya iuran yang diminta sebesar Rp18 juta per bulan dan terus mengalami kenaikan sampai lima kali. Kemudian pada tahun 2023 mencapai Rp32 juta per bulan. Pada awal tahun 2024 pengurus RW hendak menaikkan lagi iuran mencapai Rp35 juta. Namun pihak sekolah enggan membayar.

Kabag Legal Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra, Christin Novianty Panjaitan  menyebutkan, pihak Sekolah Petra menyesalkan lantaran iuran tersebut harusnya didiskusikan bersama antara pihak Sekolah Petra dengan RW melalui kesepakatan bersama. Petra juga menilai uang iuran RW itu tidak transparan dan tak bisa divalidasi kebenarannya, terlebih pihak Sekolah Petra juga dilakukan audit internal, terkait pengeluaran sekolah.

“Saat naik lagi Rp35 juta bulan Febrari, kami minta laporan pertanggungjawabannya. Karena kami ini sebelumnya ada audit internal terkait pengeluaran uang tersebut, kok tidak ada laporannya kita mengeluarkan uang sebesar itu,” ungkapnya.

Pihak Petra akan menempuh langkah hukum jika warga menutup jalan akses utama, lantaran jalan tersebut merupakan fasilitas umum milik Pemkot Surabaya, dan amdal lalin sudah dilakukan kajian oleh Dishub Surabaya.

Baca Juga :

“Sebenarnya kami ini meminta dukungan semua pihak, termasuk dari warga, karena ini kan lembaga pendidikan,” imbuh Christin.

Pihak sekolah Petra sejak bulan Maret lalu juga memutuskan untuk tidak lagi melakukan pembayaran ke pihak RW, namun memberikannya pada lurah setempat.

Sementara itu, pihak RW setempat menyebutkan kenaikan iuran sebesar Rp35 juta untuk Sekolah Petra itu untuk membayar petugas keamanan sebanyak 39 orang dan satu pembina. Mereka awalnya dibayar Rp2,7 juta per orang. Namun pada awal tahun ini dinaikkan menjadi Rp3 juta. Sehingga iuran untuk uang keamanan ini juga naik menjadi Rp35 juta rupiah per RW setiap bulannya. Selain itu juga untuk perbaikan fasilitas dan jalan serta perawatan cctv.

“Meski bayaran petugas keamanan di sini belum sampai UMR namun kami pengurus RW di sini berupaya untuk mensejahterkan mereka. Karena itu, kami menaikkan bayaran mereka dari Rp2,7 juta menjadi Rp3 juta per orang. Di lingkungan sini yang mencakup 3 RW ada sebanyak 39 petugas keamanan dan satu pembina,” ujar Triawan, Juru Bicara 3 RW di kawasan perumahan Manyar ini, didampingi Ketua RW 4 Lilik Al Juffri.

Triawan mengisahkan, penarikan iuran ini sebenarnya sudah lama sejak tahun 2017, namun tidak ada masalah. Pihak Sekolah Petra juga tidak mempermaslahkan karena hal ini berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan warga maupun sekolah.

“Permasalah terjadi saat kami menaikkan iuran Rp35 juta untuk membayar para petugas keamanan, pihak Petra minta laporan keuangan mulai tahun 2017  lalu, itu kan tidak mungkin karena sudah lama terjadi. Kemudian disepakati sampai laporan Bulan Maret,” ungkapnya.

“Sejak saat itu (Maret) kami tidak lagi menarik iuran. Kami memilih untuk patungan secara swadaya yang dilakukan tiga RW di sini. Jadi meskipun kami diberi Rp50 juta kami menolaknya. Kami ini sudah didhlolimi,” tambah Triawan.

Triawan juga membantah jika pihaknya menutup akses jalan menuju ke SMA Petra 3 Surabaya.

“Kami meminta para pengantar siswa itu mobilnya sampai ujung jalan saja, tidak sampai di depan sekolah. Kenapa? Bisa dibayangkan kalau semua pengantar membawa mobil masuk sampai depan gerbang sekolah tentu akan semakin macet dan membuat bising di lingkungan sini, itu membuat warga tidak nyaman,” elaknya.

“Di medsos yang sekarang viral itu kami dihujat dan disalahkan karena menarik iuran ini. Mereka kan tidak tahu permasalahannya jadi asal komen saja. Saya sudah kadang sakit hati dengan komen mereka di medsos, seolah-olah kami pengurus RW hanya mengharapkan iuran uang saja dari Petra. Tapi biarlah Allah maha tahu,” jelas Ketua RW 4 Lilik Al Jufri.

“Warga di sini selama ini merasa tidak nyaman lantaran setiap jam berangkat dan pulang sekolah, jalan di sekitarnya mengalami kemacetan karena jumlah siswanya yang mencapai seribu lebih. Suasana bising juga dikeluhkan warga karena mobil yang mengantar para siswa,” tuturnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, lokasi sekolah SMA Petra 3 tersebut berada di tiga RW, tiga kelurahan dan dua kecamatan.

"Sehingga setiap bulannya pengurus tiga RW patungan Rp35 jutaan plus dari Petra untuk membayar petugas keamanan setempat," tambahnya.

Namun sejak kasus ini ramai di publik melalui medsos, pihak RW tak lagi menarik iuran sejak bulan Maret lalu dan memilih membayar secara swadaya.

Kasus antara Sekolah Petra dan pengurus RW Manyar Surabaya ini sebenarnya sudah dimediasi beberapa kali, baik di  kantor kelurahan hingga ke DPRD Kota Surabaya. Namun hasilnya menemui jalan buntu. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral