Etape Dua TdBI, Pembalap Australia Pertahankan Ijen Jersey
- tvOne - happy oktavia
Banyuwangi, tvOnenews.com - Ajang balap sepeda de Banyuwangi Ijen memasuki etape kedua, Selasa (23/7). Pada rute sepanjang 153 kilometer (km) ini, para pembalap menyusuri cagar biosfer dunia.
Start etape kedua berada di TN Alas Purwo dan berakhir di Kantor Pemkab Banyuwangi ini berlangsung sengit.
Bahkan terjadi dua kali crash yang dialami belasan pembalap menjelang garis finish, karena puluhan pembalap saling adu sprint untuk mengamankan kemenangan.
Sejak lima kilometer terakhir menjelang finish sekitar 50 pembalap berada dalam peloton (rombongan besar), sehingga para sprinter masing-masing tim saling adu kecepatan untuk meraih juara.
Beberapa pembalap melakukan manuver, namun justru menyebabkan crash yang melibatkan belasan pembalap lainnya. Tercatat terjadi dua kali crash di rombongan besar yang membuat banyak pembalap terjungkal.
Akhirnya pembalap asal Estonia, Martin Laas dari tim Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team, berhasil menjadi yang tercepat dan meraih juara Etape 2, dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 46 detik.
"Saya sangat senang. Ini adalah kerja tim yang brilian. Memang sudah menjadi rencana kami dari awal. Kami melihat peluang saat peloton berhasil mengejar leader. Walaupun menjelang finish cukup kacau, namun saya fokus untuk tetap berada di depan dan akhirnya bisa finish pertama,” ujar Martin Laas usai balapan.
Di peringkat kedua diraih Abdul Halil Mohamad Izzat Hilmi (Malaysia Pro Cyvling), dan Kusuma Terry Yudha dari Kelapa Gading Bikers di urutan ketiga.
Pembalap CCACHE X PAR KUP, Bentley Niquet Olden, mendominasi sejak 40 kilometer awal hingga 15 kilometer menjelang finish. Dia meraih intermediate sprint di KM 45,7 Bandara Banyuwangi, KM 91,8 Sumberwadung Genteng, dan KM 118,9 Srono. Bahkan dia juga meraih King of Mountain (KoM) di KM 65,6 Songgon.
Namun ironi, sekitar lima kilometer menjelang finish, Bentley tertangkap peloton dan akhirnya gagal menjadi yang tercepat di etape 2.
"Saya sudah berusaha untuk bertahan lebih lama lagi, tapi tubuh saya berkata lain. Tapi tujuan saya tercapai meraih KoM di etape 2. Saya akan bidik KoM di etape berikutnya karena itu kekuatan saya," kata Bentley.
Load more