“Banyak paham radikal masuk dalam lingkungan unit unit keluarga melalui banyak metode dan pendekatan. Untuk itu melalui FKPT diharapkan mampu mengoordinasi secara terpadu dan integratif dengan merangkul semua elemen termasuk kaum ibu untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme. Terutama dimulai dari keluarga. Implementasi pencegahan yang dilakukan FKPT berbentuk penelitian, sosialisasi, pelatihan, seminar dan gerakan moral bersama,” urai Khofifah.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa dewasa ini, banyak penyebaran paham radikal dilakukan di kalangan anak muda. Karenanya setiap unit keluarga harus peka dan responsif jika ada anggota keluarga yang mulai terindikasi tersusupi unsur radikalisme.
Karenanya diharapkan melalui FKPT masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk mencegah berkembangnya paham radikal dan aksi terorisme. Forum ini mengajak masyarakat melindungi ketentraman wilayahnya dari susupan kelompok radikal dan terorisme.
"Ibu-ibu besar pengaruhnya. Sangat tangguh menghadapi berbagai persoalan dan bahkan kekerasan. Apalagi rata-rata angggota Muslimat NU adalah tokoh agama di masyarakatnya," tutunya.
Di akhir, Khofifah berharap seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan menjaga integritas kebangsaan generasi bangsa dan menjaga anak-anak dari pengaruh ajaran yang dapat menganggu integritas bangsa, persaudaraan dan persatuan serta perlu waspada terhadap setiap gerakan radikal. (far)
Load more