"Kepada mereka kami melakukan klarifikasi, seperti contoh Abuya Mama Gufron yang mengaku siap menjadi penjaga gawang neraka, pada pernyataan tersebut sebenernya Abuya Mama Gufron menyampaikan kepada masyarakat supaya secara individu itu menjadi penjaga gawang neraka, namun tidak ditafsirkan secara sederhana seperti menjaga gawang sepak bola, namun hal tersebut tertuang dalam kitab suci Alquran yang bermakna "jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, dimana setiap manusia berpotensi menjadi penjaga pintu api neraka," beber Ustadz Ubad.
Terkait Abuya Mama Gufron yang bisa berbicara dengan semut, itu juga video yang dipotong-potong, dan bukan utuh.
"Kemampuan Abuya Mama Gufron yang mampu berbicara dengan semut itu juga video yang dipotong dan tidak utuh. Maksud Abuya Mama Gufron mencontohkan berbicara dengan semut, beliau mengajarkan jangan kira semut itu mendoakan kita, tinggal kita mampu ngak mendoakan mahluk-mahluk yang lain, karena perintah Allah itu "kasih sayangilah semua mahluk-mahluk yang ada di muka bumi," lanjut Ustadz Ubad.
Pondok Pesantren Uniq yang kini memiliki 300 santri putra dan putri akan membuka diri kepada siapapun termasuk lembaga pemerintah yang akan melakukan klarifikasi terkait video viral tersebut.
"Beredarnya video viral sejumlah kemampuan Abuya Mama Gufron yang menggemparkan jagat maya, tidak berpengaruh pada kegiatan belajar santri, bahkan warga di sekitar Pondok Uniq juga tidak terpengaruh, dan aktifitas warga berjalan normal," tegas Ustadz Ubad. (eco/hen)
Load more