Menurur M Nasih, pihaknya sudah menerima surat dari Prof BUS, yang dilayangkan Senin Kemarin dengan didampingi Tim Advokasi Kebebasan Akademi bersama sejumlah elmen lain.
“Pada intinya kami sudah paham apa yang disampaikan oleh Prof BUS, dan karena alasan bagi untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat sudah selesai. Selanjutnya tentu saya mohon maaf cerita serial ini berakhir sampai di sini,” ungkap Prof Nasih.
Dalam konpres ini, Rektor Unair menolak ditanyai soal alasan pemecatan Prof BUS. Dirinya juga tidak mau membenarkan jika pemecatan itu lantaran Prof BUS menolak kedatangan dokter asing rencana Kementerian Kesehatan RI.
“Sudahlah, itu masa lalu. Itu sudah lewat. Saat ini kita fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai bersama-sama. Saya tidak tahu soal pendapat, yang saya tahu ini (Prof BUS) sahabat saya,” tutur Prof Nasih sembari l merangkul Prof BUS.
Seperti diketahui, seusai Prof BUS mengumumkan pencopotannya 3 Juli 2024 sebagai Dekan FK, kabar tersebut lagsung ramai diperbincangkan. Bahkan, para Guru Besar FK Unair dan mahasiswa menggelar aksi solidaritas untuk Prof BUS, dan mengancam akan mogok mengajar jika jabatannya tidak dikembalikan. (msi/gol)
Load more