News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gejolak di FK Unair Berakhir, Rektor Kembalikan Jabatan Dekan FK kepada Prof Bus

Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih membatalkan pemecatan Prof Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) setelah memicu gejolak di lingkugan kampus dan menjadi sorotan nasional dalam seminggu ini
Selasa, 9 Juli 2024 - 19:33 WIB
Rektor Kembalikan Jabatan Dekan FK kepada Prof BUS
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com - Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih membatalkan pemecatan Prof Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) setelah memicu gejolak di lingkugan kampus dan menjadi sorotan nasional dalam seminggu ini.

Gejolak di civitas akademika Universitas Airlangga (Unair), khususnya di Fakultas Kedokteran berakhir sudah. Hal ini seteralh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih  mengumumkan pembatalan pemecatan Dekan FK itu melalui konferensi pers usai menggelar sholat Ashar, di masjid kampus C Unair, pada Selasa (9/7).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Baik Prof Nasih maupun Dekan FK Prof Dr Budi Santoso  menunjukkan keakrabannya saat konfresi press di depan masjid Ulum Azmi di kampus Unair. Bahkan, keduanya sempat berpelukan di hadapan awak media.

Dekan FK Unair yang akrab disapa Prof BUS mengawali pembicaraan dengan   minta maaf pada Rektor karena sudah salah memberi komentar yang justru dinilai mewakili institusi.

“Alhamdulillah semua sudah berakhir, saya secara pribadi mengaturkan maaf pada Bapak Rektor, mungkin saya bermaksud mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatanm sehingga saya menggunakan institusi, ini mungkin salah saya,” ungkap Prof BUS.

“Bapak Rektor sudah memaafkan dan semuanya saya kembalikan ke Bapak Rektor,” imbuh Prof BUS usai dipersilakan rektor memberi pernyataan terlebih dahulu.

Rektor Unair, Prof Nasih membenarkan pengembalian jabatan Prof BUS sebagai Dekan FK Unair terhitung mulai Rabu (10/7) besok.

Menurur M Nasih, pihaknya sudah menerima surat dari Prof BUS, yang dilayangkan Senin Kemarin dengan didampingi Tim Advokasi Kebebasan Akademi bersama sejumlah elmen lain.

“Pada intinya kami sudah paham apa yang disampaikan oleh Prof BUS, dan karena alasan bagi untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat sudah selesai. Selanjutnya tentu saya mohon maaf cerita serial ini berakhir sampai di sini,” ungkap Prof Nasih.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam konpres ini, Rektor Unair  menolak ditanyai soal alasan pemecatan Prof BUS. Dirinya  juga tidak mau membenarkan jika pemecatan itu lantaran Prof BUS menolak kedatangan dokter asing rencana Kementerian Kesehatan RI.

“Sudahlah, itu masa lalu. Itu sudah lewat.  Saat ini kita fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai bersama-sama. Saya tidak tahu soal pendapat, yang saya tahu ini (Prof BUS) sahabat saya,” tutur Prof Nasih sembari l merangkul Prof BUS.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT