Seorang Remaja di Malang Tewas Misterius di dalam Ruang Tamu Rumahnya
- tim tvone - edy cahyono
Atin yang memiliki gangguan penglihatan tersebut menganggap anaknya tengah tertidur usai keluar bermain. Korban dikabarkan baru saja pulang usai bermain selama dua hari yang lalu.
“Ibu Atin ini mendengar suara orang datang pada Jumat kurang lebih setengah tiga dini hari. Kemudian, saat subuh Bu Atin ke depan rumah, langkah kakinya tersandung tubuh korban. Tapi dianggapnya korban ini tertidur,” ujar Gandha Minggu (7/7).
Karena dianggap tengah tertidur, korban dibiarkan. Artinya tidak berusaha dibangunkan oleh ibu kandungnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 06.00 WIB, adik kandung korban berinisial DN (7), yang akan masuk di MTS, itu memberitahui ibu kandungnya bahwa tubuh korban dalam keadaan dingin.
“Adiknya kemudian mengambilkan selimut dan tidur bareng sama korban,” tambahnya.
Singkat cerita sekitar pukul 12.00 WIB, lanjut Gandha, ibu korban yang berniat membangunkan korban untuk makan, sontak kaget dengan tubuh korban yang telah kaku. Dari situ, ia baru menyadari bahwa korban telah meninggal dunia.
Lebih lanjut, Gandha menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terkait kematian remaja yang tak wajar tersebut.
Dikatakan tak wajar, sebab ada luka lebam di bagian tubuh korban. Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian remaja yang masih duduk di bangku SMK tersebut.
“Kami dari Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Gondanglegi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," tegasnya.
Saat melakukan olah TKP ujar Gandha, didapati korban dalam kondisi terlentang. Dan kita tidak mengetahui meninggalnya posisi pukul berapa dan jam berapa.
"Namun dalam pemeriksaan luar pada fase kaku mayat korban diperkirakan mencapai kaku mayat selama 6 jam," beber Gandha.
Proses autopsi usai dilakukan dan masih menunggu hasil resminya. Namun dari penyampaian dokter yang menangani bahwa untuk bekas atau tanda tanda kekerasan di bagian tubuh tidak ada.
"Namun di kedua matanya berwarna merah dan di bagian sebelah mata kanan korban, menang ada sebagian lecet tergores. Ini kita dalami dan menunggu hasil dari otopsi yang resmi,” imbuhnya.
Dan tadi dari tim dokter forensik juga mengambil beberapa sampel cairan dan organ dalam untuk mungkin akan kita lakukan uji topsiologi.
Load more