Surabaya, tvOnenews.com - Bank Indonesia Jatim kembali menggelar Java Coffee Culture JCC dan Festival Peneleh bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. Sejumlah kepala daerah juga para menteri dijadwalkan diundang untuk hadir menjadi narasumber.
JCC dirancang untuk memperkenalkan value, sejarah, dan filosofi kopi Jawa yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan komoditas kopi nasional. Sejumlah kegiatan menarik yang akan bisa diikuti seperti Peneleh Heritage Track, Pasar Rakjat, Fun Walk, Business Matching, Educoffee, dan berbagai aktivitas seru lainnya.
Salah satu agendanya adalah talkshow coffee talk dengan tema How to bring Nusantara Coffee to International Markets, di Hotel Double Tree Surabaya, Sabtu pagi (6/7).
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, M. Noer Nugroho dalam sambutannya menyampaikan, Coffee Talk mempertemukan komunitas kopi dan mendukung gerakan bangga buatan Indonesia, khususnya kopi sebagai komoditas unggulan Indonesia.
"Pada kesempatan ini akan ada sharing strategi pelaku kopi dalam menembus pasar global serta identifikasi produksi kopi di tanah air, serta peluang dan tantangan bisnis kopi hingga sukses stori dari para pelaku bisnis kopi," ujarnya.
Ada tiga narasumber yang hadir dalam talkshow Coffee Talk pagi ini yakni Indonesia Barista Champion 2018 dan Roaster Muhammad Aga, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey dan Wildan Mustofa Pelaku UMKM Kopi CV Frinsa Agrolestari Binaan Bank Indonesia Jawa Barat.
2024 ini JCC dikolaborasikan dengan Festival Peneleh sebagai ajang promosi Kampung Wisata Sejarah Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh ini digelar sejak hari Jumat, 5 Juli hingga puncaknya pada Minggu 7 Juli 2024.
Tujuan utamanya untuk meningkatkan eksposur melalui kegiatan business matching dan showcase UMKM. (gol)
Load more