Nganjuk, tvOnenews.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar bulan November tahun ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk gencar melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap daftar pemilih.
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Nganjuk Romza, menjelaskan bahwa proses coklit ini sangat penting dalam menjamin keakuratan data pemilih.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya hanya karena kesalahan administrasi. Oleh karena itu, petugas kami turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi data pemilih," ujar Romza.
Proses coklit melibatkan ribuan petugas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk mencocokkan data yang ada di daftar pemilih sementara (DPS) dengan data faktual di lapangan. Warga diminta untuk menyiapkan dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk mempermudah proses verifikasi.
"Warga yang datanya dicocokkan dan diteliti oleh petugas, diisikan pada form model A dan diberi tanda bukti coklit oleh petugas pantarlih kepada pemilih, ada stiker coklit yang ditempelkan di rumah warga yang sudah dicoklit," kata Romza, saat di konfirmasi tvOnenews.com, Sabtu (6/7).
"Jumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)/ Pantarlih seKabupaten Nganjuk 3.180 orang," jelasnya.
Load more