News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cegah Laka dan Tingkatkan Wawasan Siswa, Sekolah Penerbangan TNI AL Tambah 5 Alat Simulator Buatan Sendiri

Dirrenbang Puspenerbal Kolonel Laut (p) Heru Prasetyo serahkan lima simulator pesawat (Flight Simulator) ke Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal)
Senin, 1 Juli 2024 - 14:31 WIB
Sekolah Penerbangan TNI AL tambah 5 alat simulator buatan sendiri
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Sidoarjo, tvOnenews.com - Direktorat Perencanaan dan Pengembangan (Dirrenbang) Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Kolonel Laut (p) Heru Prasetyo menyerahkan lima simulator pesawat (Flight Simulator) kepada Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal), yang diterima langsung oleh Komandan Pusat Pendidikan Khusus TNI AL (Danpusdiksus) Kolonel Laut (p) Gering Sapto Sambodo di Selter Senerbal.

Kelima simulator itu, empat akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan para siswa penerbangan TNI AL, sebelum mereka menggunakan pesawat sungguhan. Satu simulator akan diserahkan ke Wing  Udara 1 Puspenerbal, guna meningkatkan kemampuan tempur para pilot TNI AL.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Perencanaan dan pengembangan (Dirrenbang) Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, menjelaskan tujuan dari penyerahan Flight Simulator untuk memudahkan para siswa dalam proses pendidikan. 

"Dengan adanya simulator ini, untuk memudahkan siswa penerbang ketika mereka akan melaksanakan praktek terbang. Minimal mereka sudah memiliki gambaran bagaimana saat di lapangan," jelas Heru.

Flight Simulator karya prajurit TNI AL ini, memiliki berbagai keunggulan, dengan harga lebih terjangkau dan program yang mudah, dibandingkan dengan simulator dari luar negeri. 

Simulator ini sudah dilengkapi dengan visual 3D, dan realtime sesuai dengan kondisi medan saat ini, sehingga pengguna simulator akan memiliki pengalaman terbang seperti di dunia nyata.

Flight Simulator ini serbaguna dan efisien, hanya dengan satu simulator bisa digunakan untuk semua jenis pesawat. 

"Pada prinsipnya, jika kita membeli jenis pesawat baru, harus membeli simulator jenis pesawat yang sama. Dan satu simulator itu harganya milyaran rupiah. Sedangkan simulator ini harganya hanya ratusan juta, dan bisa digunakan untuk semua jenis pesawat di dunia," terang Heru.

Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo S.Tr,han., M.Tr.Hanla., M. M. mengatakan, keberadaan simulator mutlak diperlukan, untuk menghindari adanya insiden dalam melaksanakan tugas maupun latihan. 

"Jika dari simulator sudah bagus, IngsyaAllah saat bertugas maupun latihan akan meminimaliser adanya insiden. Tentunya dengan adanya simulator ini akan sangat bermanfaat," ungkap Gering. 

Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada para senior, pimpinan, terutama Laksamana Muda Yusuf Jauhari, yang telah peduli dengan keberadaan penerbangan, dengan menyediakan alat simulator.

"Terima kasih kepara Laksma Yusuf Jauhari yang telah mengakomodir kebutuhan kami. Ke depan, kita akan rawat simulator ini secara baik," tegas Gering. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal senada juga diungkapkan Komandan Wing Udara 1, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo. Menurutnya, dengan adanya Flight Simulator akan sangat mendukung  kemampuan profesi para personel wing 1, terlebih bagi para pilot.

"Terima kasih khususnya kepada dirrenbang yang telah memperhatiakn wing 1, dengan keterbatasan alutsista disana, tentunya sangat membutuhkan simulator ini untuk meningkatkan kemampuan para pilot. Awal cuman satu, mudah-mudahan ke depan simulator bisa ditambah," ungkap Gugus. (hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT