Hampir senada dengan sikap DPC-DPC yang walk out, Alham menilai karena rekomendasi itu tidak aspiratif.
"Kita sebagai kader partai, menghormati sikap DPP. Tapi kita tidak sepakat dengan figur yang direkom," kata mantan Ketua DPD NasDem Bojonegoro ini.
Menurut Alham yang juga mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro ini, sikapnya dan sikap para DPC-DPC yang walk out itu menunjukkan, bahwa mereka ingin ada perubahan kepemimpinan di Bojonegoro lima tahun ke depan.
Soal sanksi yang akan dikenakan kepada kader yang tidak sejalan dengan pimpinan pusat, menurut Alham tidak jadi masalah.
"Ya, kalau mau diberi sanksi, ya silakan aja. Ndak saya pikir itu, saya yakin para kader siap menerimanya," kata pendiri Partai NasDem di Bojonegoro ini.
Terpisah menanggapi aksi walk out sejumlah kader tersebut, Soehadi Moeljono selaku Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro telah mengajak semua pengurus DPD Partai NasDem Bojonegoro untuk mendukung keputusan DPP Partai NasDem ini. Pilihan tersebut dikatakan sudah melalui pertimbangan dalam prosesnya.
"Aksi walkout tersebut sebagai aksi demokrasi tetapi sebagai orang partai tentu hal itu ada norma-norma yang ditentukan partai dan kita ikuti," ujarnya.
Load more