LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tua, Oknum Diduga Pengasuh Ponpes di Lumajang Dilaporkan Polisi
Sumber :
  • wawan sugiarto

Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tua, Oknum Diduga Pengasuh Ponpes di Lumajang Dilaporkan Polisi

Seorang gadis berusia 16 tahun asal Kecamatan Candipuro, Lumajang, diduga dinikahi oleh pengasuh pondok pesantren di Lumajang tanpa sepengetahuan orang tua. 

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:35 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Seorang gadis berusia 16 tahun asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, diduga dinikahi oleh pengasuh pondok pesantren di Lumajang tanpa sepengetahuan orang tua. 

Gadis di bawah umur itu diduga dinikahi pria berinisial ME, diduga pengurus salah satu pondok pesantren di Kecamatan Candipuro pada 15 Agustus 2023 secara siri. 

Matrokim (39), ayah korban ngaku tidak ngetahui putrinya sudah nikah. Ia baru tahu setelah tetangganya banyak mbicarakan korban tengah hamil

Selama ini, kata Matrokim, putrinya tidak pernah bercerita apapun kepadanya. Apalagi, soal pernikahannya dengan ME. 

Matrokim lalu laporkan ME ke Mapolres Lumajang pada Selasa (14/5/2024). 

Baca Juga :

"Saya tahunya karena ramai diisukan anak saya hamil, padahal saya tidak pernah nikahkan dia, selama ini dia juga tidak pernah bercerita," kata Matrokim di Mapolres Lumajang, Kamis (20/6). 

Matrokim njelaskan, perkenalan putrinya dengan ME terjadi lantaran sang buah hati kerap ngikuti majelis pengajian yang diadakan ME. 

"Anak saya tidak mondok di sana, mungkin tahunya karena anak saya sering ikut majelisan," terangnya. 

Kepada Matrokim, korban ngaku diiming-imingi diberi uang sebesar Rp300 ribu dan akan dibahagiakan. 

Bujuk rayu itu yang terus dilancarkan terduga pelaku, lama-lama mbuat sang gadis luluh dan bersedia dinikahi. 

"Ngakunya dijanjikan mau disenengin dan dikasih uang Rp300 ribu," ucap Matrokim. 

ski telah dinikahi, korban dan ME tidak pernah tinggal satu rumah. Terduga pelaku hanya manggil korban saat dirinya hendak nyalurkan hasrat birahi dan setelah itu dipulangkan. 

Anehnya, ME tidak pernah nyetubuhi korban di rumahnya. Ia nggunakan rumah seseorang berinisial V yang letaknya tidak jauh dari rumah ME. 

Saat korban ndatangi ME, ia juga selalu dijemput oleh orang suruhan terduga pelaku berinisial M. 

Kini, baik V dan M kabarnya sudah diperiksa sebagai saksi oleh polisi. 

"Jadi kalau anak saya mau ke sana pasti ada yang jemput terus ada yang ngantar pulang," ujarnya. 

Sentara, ME ngaku ngetahui bahwa dirinya dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi. 

Namun, ME enggan berkontar lebih lanjut perihal laporan terhadap dirinya. nurutnya, ia telah nyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum untuk mbMEan penjelasan kepada publik. 

ski begitu, ME enggan nyebutkan siapa kuasa hukumnya. Tim tvOnenews.com kemudian nelusuri siapa yang njadi kuasa hukum ME. 

Sayang, setelah diketahui namanya, tim tvOnenews.com belum berhasil nghubungi kuasa hukum tersebut. Informasinya, sang kuasa hukum tengah nunaikan ibadah haji. 

Terpisah, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rohim mbenarkan perihal adanya laporan tersebut. 

Kasusnya, kata Rohim, kini telah naik ke penyidikan. Setidaknya, sudah ada 6 orang yang diperiksa polisi berkaitan dengan kasus tersebut. Namun, polisi belum netapkan tersangkan dalam kasus ini. 

"Masih sidik, sekitar 5-6 orang yang telah kita periksa, tersangka belum, dan ini masih proses," kata Rohim. 

Rohim nyebut, korban dengan ME sebenarnya miliki hubungan asmara. Kepada polisi,  ngaku masih bujang. 

Selain itu,  juga berdalih tidak bermadzhab Syafi'i saat langsungkan pernikahan dengan korban. 

"Hasil pemeriksaan kita, keduanya ini pacaran terus dinikah siri, tapi gak tahu katanya bukan pakai madzhab Syafi'i seperti yang biasa digunakan orang Indonesia," jelas Rohim. 

Perihal  disebut sebagai pengasuh pondok pesantren, Rohim mbantah hal tersebut. nurutnya, hasil pemeriksaan polisi dijelaskan hanya berstatus sebagai pengurus di pondok. 

"Pemeriksaan kita, terlapor ini bukan pengasuh tapi hanya pengurus di sana," ungkapnya. 

Saat ini, polisi masih terus ndalami kasus tersebut. Rohim njelaskan, pemeriksaan akan terus dikembangkan untuk ngungkap kejadian sebenarnya. 

"Masih berkembang terus, semoga segera ketemu titik terang," pungkasnya. (wso/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya