Viral Driver Ojol Pamer Alat Vital di Depan Monumen Bambu Runcing, Ini Kata Dosen Psikolog
- Humas Polrestabes Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - Warga Surabaya dihebohkan dengan sebuah video viral pria bermotor yang pamer alat kelamin di kawasan Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
Pemotor itu, sebut saja Bogel berinisial BAE (33), asal Wonosari Wetan, Semampir, Surabaya. Belakangan diketahui sebagai driver ojek online dan akhirnya ditangkap Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Iptu Bobi Elsam Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, mewakili Kasatresrim polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, korban merekam aksi pelaku, kemudian viral dan menjadi perhatian publik.
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikkan, cek TKP, interogasi saksi-saksi serta melakukan koordinasi dengan beberapa saksi, kami mendapatkan identitas Pelaku” jelas Bobi, Sabtu (31/05/2024).
Tim Jatanras kemudian melakukan profiling dan mencari keberadaan pelaku. Setelah informasi terkumpul dengan bukti yang cukup, keberadaan pelaku akhirnya diketahui.
Bogel (samaran) pria berusia 33 tahun yang berprofesi sebagai driver ojek online saat diinterogasi mengaku mendapatkan kepuasan dengan memamerkan alat vitalnya di depan umum.
Terakhir pelaku pamer alat kelaminnya tepatnya di kawasan jalan monumen nasional Bambu Runcing Surabaya.
“Kami saat ini sedang memeriksa kondisi mental dan kejiwaan pelaku atas perbuatannya memamerkan alat kelaminnya di depan umum,” tegas Bobi.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga memeriksa video viral berdurasi dua menit tersebut. Aksi pelaku memamerkan alat kelaminnya tepat di depan Monumen Bambu Runcing disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi.
Tampak suara remaja putri yang merekam aksi bejat pelaku tak membuat pelaku malu malah justru mempertontonkan alat kelaminnya lebih jelas lagi.
Video tersebut akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat di jagad media sosial.
“Peristiwa tersebut rupanya terjadi lebih dari sekali dan baru viral setelah ada yang merekam aksi bejat pelaku, syukurlah sudah tertangkap,” ujar Desinta Dewi, salah satu warga Surabaya yang berada di lokasi saat kejadian.
Desinta mengaku dirinya masih trauma mengingat peristiwa tersebut dan merasa
kurang nyaman saat berpergian di tempat umum.
“Kita merasa nggak nyaman karena masih banyak pria dengan orientasi seksual melenceng yang berkeliaran di tempat umum,” tambah Desinta.
Load more