Gresik, tvOnenews.com - Bermula dari keisengan saat mendapatkan tugas di sekolahnya, lima siswa SD di Gresik ini malah membuat lagu dan video klip dukungan untuk timnas Indonesia. Singel berjudul Garuda Mudaku itu mendadak viral usai diunggah di salah satu media sosial.
Dalam waktu kurang dari satu pekan, video klip yang diunggah di akun instagram (IG) @istyardnsyh itu telah dilihat oleh ribuan netizen dengan beragam komentar yang memberikan respons positif, Jum'at (31/5/2024).
Dari hasil penelusuran, ternyata kelima anak yang ada di dalam video viral tersebut, merupakan siswa kelas 4 dari Sekolah Dasar Nahdatul Ulama (SDNU) 1 Trate, Gresik.
Lima siswa tersebut yaitu M. Ricky Masyhuri Ardiansyah (Ricky), Muhammad Algharit Aliyul Fikri (Fikri), Genta Mahatma Ghossan Alkhalifi (Genta), Muhammad Marvell Wildan Zamroniansyah (Marvel), dan Muhammad Arfa Al Ghifari (Arfa) yang merupakan teman satu kelas.
Sementara itu, menurut Dan Pratisari, admin akun @istyardnsyh menyatakan, jika pembuatan single berawal dari anaknya yang mendapat tugas seni berkelompok dari sekolah, tugasnya membuat lagu. Lalu para orang tua berdiskusi bagaimana kalau sekalian membuat sebuah single.
"Karena anak-anak sangat bangga dan mencintai Timnas Indonesia, makanya anak-anak membuat judul lagu Garuda Mudaku untuk timnas kebanggaannya," ujar Pratisari, orang tua dari Genta, Jum'at (31/5).
Dirinya menambahkan, melalui single Garuda Mudaku, dijadikan sebagai proses pembelajaran anak-anak dan kenang-kenangan untuk mereka saat dewasa kelak.
"Harapannya lagu ini bisa disukai, dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia yang suka dengan bola khususnya para pendukung timnas, syukur-syukur nantinya bisa dinyanyikan di tribun saat ada pertandingan timnas," jelasnya.
Salah satu guru SD NU Trate Gresik, Diana menuturkan bahwa dalam implementasi P5, diantaranya adanya kegiatan berkreasi lewat lagu.
“Ada tugas kelas empat dengan bekal teori kreasi cipta lagu, lagu gubahan, lirik lagu beserta struktur lagu, seluruh siswa kelas empat membuat lagu dengan berkelompok. Mereka bebas memakai instrumen apapun,” tutupnya. (mhb/far)
Load more