News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Pemuda di Ponorogo Dibongkar karena Diduga Dibunuh

Warga Ponorogo digemparkan dengan peristiwa mirip kasus Vina Cirebon. Untuk memastikan kejadian tersebut Satreskrim Polres setempat, lebih berhati hati dan teliti dalam penanganan kasus yang awalnya dilaporkan kecelakaan tunggal tersebut.
Selasa, 21 Mei 2024 - 15:17 WIB
Team forensik dari RS Bhayangkara Kediri terpaksa membongkar makam Almarhum Jiono (42)
Sumber :
  • tvOne - aris sutikno

Ponorogo, tvOnenews.com — Warga Ponorogo digemparkan dengan peristiwa mirip kasus Vina Cirebon. Untuk memastikan kejadian tersebut Satreskrim Polres setempat, lebih berhati hati dan teliti dalam penanganan kasus yang awalnya dilaporkan kecelakaan tunggal tersebut.

Polisi yang di back up team forensik dari RS Bhayangkara Kediri terpaksa membongkar makam Almarhum Jiono (42) warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong yang ada di Desa Poko, Kecamatan Jambon demi kepentingan penyidikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pembongkaran makam dilakukan setelah  40 hari korban Jiono dikuburkan, hal ini karena petugas baru mendapat laporan dari pihak keluarga merasa curiga dan janggal atas kematian korban, yang sebelumnya dikabarkan meninggal akibat kecelakaan tunggal pada 6 April lalu.

Menurut Supriyono, Kepala Desa Ngumpul yang ikut hadir dalam proses pembongkaran makam sekaligus autopsi di makam Desa Poko, Kecamatan Jambon mengatakan, pihak keluarga awalnya percaya atas informasi kematian Jiono karena kecelakaan tunggal, namun setelah melihat kondisi kendaraan tidak terdapat goresan akibat kecelakaan dan disekitar lokasi tidak ada tanda-tanda kerusakan, sedangkan korban mengalami luka di kepala cukup serius, apalagi keluarga mendapat informasi jika korban terlibat perkelahian dengan temannya, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Ya pihak keluarga percaya jika korban meninggal karena kecelakaan tunggal, tapi karena ada sejumlah kejanggalan yang dicurigai akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi," terang Kades.

Supriyono menambahkan jika korban dan pelaku merupakan warganya, karena memang antara korban dan pelaku merupakan teman dekat.

"Pelaku itu temannya korban karena sering bergerombol bersama, dan mereka merupakan warga kami," jelas Supriyono.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana saat dikonfirmasi media disela sela proses pembongkaran kuburan mengatakan, pembongkaran dan autopsi jenazah Jiono, untuk menindaklanjuti adanya indikasi dugaan pembunuhan dibalik kematiannya.

"Jadi awal April dilaporkan meninggal karena kecelakaan tunggal, tapi pihak keluarga menemukan kejanggalan akhirnya melapor ke kami dan minta dibongkar untuk memastikan penyebab kematian korban, lalu kita bongkar ini," ujarnya.

Polisi langsung mengamankan lima orang dan satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka, sedangkan empat lainnya masih berstatus saksi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari hasil autopsi team forensik RS Bhayangkara Kediri mendapatkan sejumlah luka akibat kekerasan benda tumpul di tubuh korban. Antara lain luka memar di bagian kepala, paha kiri dan dada.

"Kodisi mayat sudah decompose (membusuk). Kita juga menemukan sejumlah luka memar di kepala dan paha kiri serta dada. Akibat kekerasan benda tumpul. Dibagian kepala yang paling parah, ada di bagian belakang, kanan, kiri, dan puncak. Tapi kami belum bisa memastikan apa akibat kekerasan atau menghantam aspal, karena harus diperiksa lebih lanjut," pungkasnya. Terang dr Tutik Purwanti dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri. (asn/gol) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT