Atas antusiasme warga dalam penyambutan tersebut, pihaknya juga tutur berterimakasih kepada warga Dusun Nangger, yang selalu kompak dan rukun. Dan rela menyediakan tempat acara berkumpul-kumpul ini.
“Kami berharap silaturahmi antara masyarakat Bawean, khususnya Dusun Nangger dengan saudara di Malasyia bisa guyub rukun selamanya,” harapnya
“Nantinya kami agendakan dua tahun sekali pulang ke kampung halaman,” tambahnya.
Gayung bersambut, Kades Sukaoneng, Abdul Hayyi mengatakan, selain ada acara pernikahan. Kedatangan rombongan warga Malaysia juga dalam rangka silaturahmi dengan keluarga di Pulau Bawean, Dusun Nangger.
“Ada yang sudah 20 sampai 40 tahun berada di Malaysia, belum pernah pulang ke Bawean. Sekarang semuanya bisa berkumpul, untuk melapas rindu keluarga,” ujarnya.
Diakuinya, meskipun Pulau Bawean masih dalam kondisi pilu lantaran gempa memporak porandakan Pulau Bawean. Namun, kedatangan ini bentuk trauma healing bagi warga yang terdampak.
“Kebetulan warga setempat juga terdampak gempa. Dengan kedatangan ini membawa kebahagian, atau juga bisa jadi trauma healing bagi warga kami. Agar rasa takut keluar rumah terobati, dengan rasa kegembiraan saudara dari Malaysia datang,” tuturnya.
Load more