ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari ke Enam Pasca Gempa Magnitudo 6.5 di Bawean Gresik, Warga Masih Bertahan di Tenda Darurat

Memasuki hari keenam pascagempa magnitude 6.5 mengguncang Pulau Bawean, Gresik, hingga kini masih menyisakan kekhawatiran yang mendalam bagi warga Bawean.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 27 Maret 2024 - 10:15 WIB
Tenda warga pengungsi gempa di Bawean
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Memasuki hari keenam pascagempa magnitude 6.5 yang mengguncang Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, hingga kini masih menyisakan kekhawatiran yang mendalam bagi warga Bawean. Bahkan, gempa susulan masih kerap terjadi di wilayah setempat meskipun skalanya kecil.

Kendati kekuatan gempa tidak sebesar pada Jum’at lalu (22/3), namun warga korban gempa Bawean memilih bertahan di tenda darurat. Mereka juga menghindari bangunan yang beratap karena takut gempa berkekuatan tinggi datang lagi.

Seperti yang terlihat di Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, warga dusun setempat lebih memilih tidur di pinggir jalan pada malam hari.

Jauhari Riski, salah satu warga setempat mengatakan, warga masih takut tidur di rumah. Lantaran masih ada gempa susulan.

“Semua warga tidur di pinggir jalan sejak gempa melanda Bawean Jum’at lalu. Entah sampai kapan berada di sini. Gempa susulan masih terus terjadi,” keluhnya.

Pada siang harinya, lanjut Riski, warga baru kembali ke tenda darurat yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat setempat. 

“Kalau malam saja tidur di pinggir jalan, karena memang tidak ada tempat lagi yang aman. Kalau siang tidak kembali ke rumah, berlindung di tenda darurat,” jelasnya.

Setelah kejadian gempa tersebut, pria berusia 30 tahun itu menyebut, semua aktivitas mata pencaharian warga yang mayoritas nelayan itu, mandek.

"Semuanya berhenti, karena takut gempa. Tidak ada ada aktivitas, selain mengamankan diri dan barang berharga ke tempat yang aman,” ujarnya. 

Saat ini, tambahnya, bantuan sembako sudah diterima. Namun, dia berharap ada kembali bantuan. Termasuk popok bayi, dan tempat yang aman bagi rumahnya yang tidak layak huni.

"Termasuk rumah saya terdampak, dan tidak bisa dihuni. Ini juga libur melaut,” tutupnya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, update jumlah kerusakan bangunan fasum, rumah, dan sekolah di Pulau Bawean sebagai berikut. 

Di Kecamatan Sangkapura, ada 2.319 rumah, 86 tempat ibadah, 68 sekolah rusak, 31 sekolah, enam kantor, satu rumah sakit, dan delapan pondok pesantren. Kecamatan Tambak, 2.828 rumah, 99 tempat ibadah, 57 sekolah, 12 kantor, dua pasar. 

Pengungsi di Kecamatan Sangkapura sebanyak 15.357 orang sementrara di Kecamatan Tambak 18.732 orang. Korban luka dampak gempa sebanyak tujuh orang. Tiga diantaranya masih dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik, empat lainnya sudah pulang. (mhb/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT