Jemaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang.
“Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, pada tahun 2023 kemarin jamaah haji Embarkasi Surabaya diangkut dengan pesawat Boeing 747 kapasitas 450 orang, tapi tahun ini tidak lagi, jemaah haji akan diangkut menggunakan pesawat Airbus 330 dengan isi penumpang 371,” tandas Husnul Maram.
Kepala Kanwil juga menginfokan bahwa tahun ini Embarkasi Surabaya akan menerapkan fast track di Bandara Juanda.
Fast Track atau Makkah Route merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda, tujuannya mempermudah jemaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi (Jeddah maupun Madinah) tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.
“Setibanya di Bandara Arab Saudi, jemaah hanya akan melewati x-ray untuk mengecek barang bawaan, lalu langsung menuju bus dan berangkat ke hotel, jemaah tidak lagi antre di ruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor,” imbuh Maram.
Pelaksanaan qur`ah dipimpin oleh Kepala Bidang PHU, para perwakilan dari masing-masing wilker mengambil bola yang berisi nomor urutan di dalam tempat yang sudah disiapkan panitia, adapun hasil qur`ah urutan daerah sebagai berikut: Wilker Bojonegoro, Wilker Madiun, Wilker Malang, Wilker Jember, Wilker Surabaya, Wilker Kediri dan Wilker Madura.
Di akhir acara, Abd. Haris menegaskan bahwa urutan daerah ini tidak menjadi hal yang paten, di dalam penyelenggaraan operasioanal keberangkatan nanti, jika ada jemaah sakit atau tunda dan terjadi open seat, maka daerah-daerah di kabupaten/kota seJawa Timur, harus siap mengisi kekosongan seat tersebut.
Load more