Meski Puasa Ramadhan, Ratusan Calon Jemaah Haji Ikuti Manasik Haji, Dibekali Juga Tasawuf Haji

Surabaya, tvOnenews.com - Meski menjalani puasa Ramadhan, ratusan calon jemaah haji asal Surabaya yang akan berangkat pada musim haji tahun ini, mengikuti manasik haji yang digelar di asrama haji, Sukolilo, Surabaya. Selain melakukan manasik haji, mereka tidak hanya dibekali fiqih (aturan hukum) haji namun juga tasawuf haji, untuk  menata hati meluruskan niat dalam berhaji, sehingga mental calon jemaah haji ini siap menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Sebanyak 249 calon jemaah haji yang tergabung dalam sebuah KBIH  asal Surabaya, menjalani manasik haji yang dilakukan di komplek Asrama Haji Sukolilo. Meski tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini, namu para calon jemaah haji ini tetap bersemangat mengikuti prosesi manasik haji mulai awal hingga selesai.

Dalam manasik haji ini, mereka mempraktikkan rangkaian kegiatan ibadah haji mulai dari wukuf di Arafah kemudian dilanjutkan ke Muzdalifah. Selanjutkan mereka juga mempraktikkan ibadah haji lainnya seperti sa’i dan jumroh, hingga mereka memahami praktik ibadah hajinya. Setidaknya mereka akan mengikuti 12 pertemuan untuk manasik dan training fiqih dan tasawuf haji.

Menurut Muhammad Molik Latief, Ketua KBIH Nurul Hayat Surabaya, pihaknya akan terus melatih para calon jemaah haji hingga nanti mendekati pemberangkatan haji. Tak hanya manasik haji, mereka juga dibekali fiqih atau hukum haji dan tasawuf haji. Hal ini agar mereka bisa menata hati meluruskan niat dalam berhaji untuk meraih haji mabrur.

“Kami ingin mempersiapkan betul mereka baik dari sisi fiqih hajinya maupun tasawuf haji. Ada satu pertemuan nanti pada Ramadhan yaitu namanya training menata hati untuk meraih haji mabrur itu berkaitan dengan tasawuf haji, sehingga jemaah haji itu tidak hanya memahami fikih hajinya saja,” ungkap Muhammad Molik Latif.

“Jadi tidak hanya memahami akan menjadi rukun wajib dan sunnah haji. Tapi betul-betul menyiapkan hatinya untuk menjadi tamunya Allah dengan memperbanyak bersyukur, meluruskan niatnya bukan untuk apa-apa, hajinya hanya untuk mengharap ridhlo Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” imbuhnya.