News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, Tiga Desa di Tuban Terisolir

Tiga desa di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban kini terisolir akibat banjir luapan Sungai Bengawan Solo dengan ketinggian antara 30-50 sentimeter,
Rabu, 13 Maret 2024 - 20:15 WIB
Banjir di Tuban
Sumber :
  • hartono ranggalawe

Tuban, tvOnenews.com – Tiga desa di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban kini terisolir akibat banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Masing-masing desa tersebut yakni Desa Kanorejo, Tambakrejo dan Desa Karangtinoto. Di wilayah ini, banjir menggenangi puluhan rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 30-50 sentimeter. Air yang menggenang juga memutus akses jalan penghubung antar desa dengan ketinggian antara 50-60 sentimeter sepanjang hampir satu kilometer.  

Karena jalan tak dapat dilewati, warga yang ingin berpergian menuju pusat kota kecamatan, harus menggunakan jasa perahu tembo. Sebagian yang memaksa naik kendaraan rela menempuh jalan memutar hingga menempuh jarak 10 kilometer untuk menuju pusat kota kecamatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kalau ingin pergi ke kota kecamatan, kami harus naik perahu. Yang menggunakan kendaraan motor harus memutar melewati wilayah Kecamatan Soko, sejauh 10 kilometer,” kata Totok Supriyanto warga Desa Kanorejo.

Menurut Totok, banjir datang dan perlahan menggenangi pemukiman warga sejak Senin (11/3) dini hari. Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan pertanian di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, masih terdapat 13 desa di empat kecamatan terdampak banjir, hingga Rabu (13/3) siang. Tiga desa tergenangi di wilayah Kecamatan Soko, yakni desa Glagahsari, Kenongosari,  dan Sandingrowo. Di Kecamatan Rengel empat desa terdampak masing-masing desa Tambakrejo, Kanorejo, Karangtinoto dan Ngadirejo. Dan di wilayah Kecamatan Plumpang, tiga desa terdampak banjir yaitu Desa klotok, Kedungsoko, dan Kebomlati. Sedang di Kecamatan Widang, tiga desa terdampak adalah Desa Ngadipuro, Patihan, dan Desa Simorejo.

“Untuk rumah yang tergenang dengan kondisi lumayan parah, kami data ada sekitar 30 rumah. Sedang untuk persawahan belum bisa kami pastikan datanya, tapi diperkirakan sudah ratusan hektare,” tutur Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sudarmaji juga mengingatkan agar warga di sepanjang bantaran Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Tuban, untuk tetap waspada, karena kondisi air di wilayah hulu masih tinggi. Bahkan sejumlah fasilitas seperti listrik juga padam saat banjir terjadi.

Ditambahkan Sudarmaji, jika tidak terjadi hujan lebat di sepanjang aliran sungai, maka banjir akan segera surut. Namun jika terjadi hujan lebat hampir dipastikan banjir akan terus menggenang.
 
Sementara itu warga berharap, Pemkab Tuban segera memberikan bantuan khususnya makanan dan sembako.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT