“Terima kasih dan apresiasi tertinggi kami sampaikan pada seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, desa hingga yang bertugas di TPS. Semua pihak telah memberikan upaya, dedikasi dan integritas yang terbaik,” ucap Khofifah.
Apresiasi yang sama juga diberikan Khofifah pada seluruh warga Jatim yang mencapai 26.539.721 pemilih. Dimana dari data KPU suara tidak sah sebesar 895.661, dan suara sah total sebanyak 25.644.060.
Dari data tersebut, menunjukkan bahwa jumlah partisipasi pemilih di Jatim pada Pemilu 2024 ini terbilang cukup tinggi bahkan persentasenya mencapai 84,5 persen. Hal ini melampaui target nasional yakni 77,5 persen.
“Terima kasih seluruh warga Jatim yang telah berpartisipasi menyukseskan jalannya sistem demokrasi yang berintegritas,” urai Khofifah.
Di sisi lain, seiring dengan selesainya rekapitulasi ini, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu kembali dan menghilangkan segala bentuk barrier yang selama ini mungkin terjadi akibat perbedaan pilihan di Pemilu. Terlebih saat ini juga memasuki bulan suci Ramadhan.
“Seiring dengan rekapitulasi yang sudah selesai dan kini kita juga memasuki bulan puasa mari bersama kita kembali membangun suasana tenang dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan merupakan pupuk demokrasi dalam taman safari politik Indonesia," ujarnya.
"Monggo kita memasuki bulan suci Ramadhan dengan membersihkan hati, pikiran dan perilaku serta menjalin ukhuwah bersama demi mendapatkan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan,” pungkas Khofifah. (hen)
Load more