Peselancar Australia yang Hilang di Perairan Banyuwangi Ditemukan Tewas

Banyuwangi, tvOnenews.com - Peselancar asal Australia, Gunther Henry Kitzler (55), yang hilang di perairan Grajagan, Banyuwangi, ditemukan tewas, Selasa (5/3) pagi. Tubuh korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian, kondisinya masih utuh.

Korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, tim SAR mendapati kabar ditemukannya sesosok mayat yang mengapung di perairan Marengan, arah timur perairan Grajagan. Tubuh korban kemudian dievakuasi ke daratan. 

“Korban akan dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi,” kata Kepala Pos SAR Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.

Ditemukannya korban, proses pencarian tim SAR gabungan langsung dihentikan. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. 

“Tim SAR kami juga ditarik kembali ke markas,” tegasnya.

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang saat bermain selancar di perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi,Senin (4/3). Penyebab hilangnya korban masih misterius. Turis asing ini awalnya berselancar bersama dua temannya, sekitar pukul 05.30 WIB. Masing-masing Gregor dan Kris. Sekitar 10 menit bermain ombak, papan surfing korban terlihat mengambang. Merasa curiga, keduanya mendekat. Korban terlihat mengambang, kakinya terikat papan surfing.

Kedua teman korban kemudian menariknya ke tepi pantai. Nahas, di tengah perairan, ombak menerjang. Akibatnya, tali pengikat kaki korban terlepas. Tubuh korban hilang ditelan ombak.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pos TNI AL Grajagan. Petugas kemudian melanjutkannya ke pos SAR Ketapang, Banyuwangi. 

Pencarian sehari sempat tak membuahkan hasil. Pantai Grajagan selama ini dikenal memiliki ombak ganas. Kondisi ini menjadi surga para peselancar asing. Rata-rata, mereka datang dari Australia. Pesisir Grajagan juga memiliki panorama yang indah. Selain laut lepas, Pantai Grajagan bersinggungan langsung dengan Samudera Indonesia .(hoa/hen)