Nganjuk, tvOnenews.com - Sukajan (59) warga Dusun Ngaglik, Desa Cerme, Kecamatan Pace, Nganjuk, alami luka bakar usai mobil yang dikendarainya terbakar saat mengangkut hasil panen padi.
Mobil pikap bermuatan hasil panen padi yang terbakar diduga karena hubungan arus pendek pada kelistrikan mobil.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Beji, Mlandangan, Kecamatan pace,Kabupaten Nganjuk, Minggu, (25/02) pukul 13,50 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Nganjuk, Sujito membenarkan, sebuah mobil pikap jenis L 300 bermuatan padi hasil panen dari sawah itu terbakar.
"Benar mas, mobil pikap yang terbakar itu, bermuatan padi dari sawah dalam perjalanan menuju ke rumah dan di kendarai Sukajan (59) warga asal Dusun Ngaglik , Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk," kata Sujito.
Kronologinya menurut Sujito, pukul 11.00 Wib, Sukajan (sopir) memperbaiki mobil Pikap L 300 yang bermuatan padi hasil panen yang macet, setelah mesin mobil menyala kembali, Sukajan melanjutkan perjalanan dan tepatnya di Jalan Beji Mlandangan, Kecamatan Pace pukul 13.50 Wib mobil L 300 yang dikendarainya terasa panas dan muncul api dari bawah jok mobil.
"Karena panik pengemudi bingung dan berhenti. Kemudian api semakin membesar korban terjebak di dalam mobil, api semakin membesar korban menyelamatkan diri keluar dari jendela mobil," ujar Sujito.
"Warga yang mengetahui ada mobil terbakar mereka membantu memadamkan api dengan alat seadanya.Namun, ada salah satu warga datang ke pos bantu pemadam kebakaran Pace dan melaporkan adanya kebakaran mobil. Personil yang siaga di pos bantu Pace langsung meluncurkan armada unit 05 ke Tempat kejadian kebakaran, dan langsung melakukan pemadaman," ungkap Sujito.
"Alhamdulillah, setelah 15 menit petugas tiba di lokasi api berhasil di padamkan," ucap Sujito.
"Akibat peristiwa kebakaran sebuah mobil pikap bermuatan padi hasil panen, selain korban mengalami kerugian material hingga belasan juta,Ia juga mengalami luka bakar pada tangan dan kaki," pungkasnya.(kso)
Load more