ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Budidaya Perikanan Indonesia Tertinggal, Menteri KKP Tekankan Pentingnya Implementasi Lima Kebijakan Ekonomi Biru

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam berupa laut dan kelimpahan ikan laut, khususnya lobster.
Rabu, 21 Februari 2024 - 14:14 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono
Sumber :
  • tim tvOne

Surabaya, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam berupa laut dan kelimpahan ikan laut, khususnya lobster. Namun sayangnya Indonesia belum mampu melakukan budidaya perikanan yang cukup baik, dan kini telah ketinggalan jauh dengan negara-negara lain yang dulunya tertinggal jauh dengan Indonesia. Karena itu Indonesia perlu menekankan pentingnya implementasi lima kebijakan ekonomi biru.

Pernyataan tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat ditemui di Surabaya. Menurutnya Indonesia memang sajak dulu dianugerahi oleh Tuhan dengan kekayaan alam yang melimpah, khususnya kelautan. Tidak hanya itu saja, kelimpahan yang luar biasa ini didapatkan pula pada sumber perikanan laut, terlebih lobster dan benih lobster.

Namun sayangnya, negeri ini  belum mampu sepenuhnya melakukan budidaya perikanam yang baik. Kini Indonesia tertinggal jauh dengan negara-negar lain yang dulunya berada di bawah posisi Indonesia, contohnya negara Vietnam yang kini kemampuan budidaya lobster begitu cepat dan masif dengan jumlah ekspor yang sangat besar dan ekosistem budidaya yang sudah terbentuk, seperti industri persediaan pakan dan sebagainya. Karena itu Menteri Kelautan dan Perikanan ini melihat industri kelautan di Indonesia masih tradisional, sementara di Vietnam sudah maju.

“Kita dianugerahi alam oleh Tuhan bahwa kita memiliki kelimpahan yang luar biasa, khususnya bukan hanya lobster tapi perikanan lainnya juga sangat melimpah. Tetapi kita belum mampu melakukan budidaya yang baik, kita sudah ketinggalan cukup lama lebih dari 10 tahun menurut saya,” jelas Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, usai ditemui dalam Forum Hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Surabaya, Selasa (20/2/2024).

“Jadi menurut saya seharusnya Indonesia sudah setara dengan negara-negara yang dulunya tertinggal dengan kita, contohnya Vietnam yang kini kemampuan budidaya lobster begitu cepat dan masif dengan jumlah ekspor yang sangat besar dan ekosistem budidaya yang sudah terbentuk, seperti industri persediaan pakan dan sebagainya. Saya lihat di sini industri kelautan kita masih tradisional, sementara di Vietnam sudah beda,” jelasnya lagi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT