Sidoarjo, tvOnenews.com - Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja viral di media sosial.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu menyampaikan pepatah Jawa, yakni ‘Mikul Dhuwur Mendhem Jero’.
"Pak Jokowi ini kan dulu senior kita waktu tugas di Pemprov DKI, saya mengusung Mikul Dhuwur Mendhem Jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itu yang harus kita tampilkan," ungkap Sandiaga Uno usai menghadiri Pelatihan Kemasan & Digital Marketing di Kabupaten Sidoarjo.
"Jika ada yang sedikit kurang atau koreksi itu kita tidak perlu pertontonkan, tapi justru menjadi koreksi," tambahnya.
Pernyataan soal Jokowi tak bisa bekerja dibantah oleh Sandiaga Uno.
"Saya bertugas di kabinet Pak Jokowi sudah tahun keempat, beliau ini sangat cepat bekerja. Contohnya (penyesuaian) pajak hiburan kemarin menjadi suatu polemik, masyarakat mengeluh, Pak Jokowi langsung bekerja, memanggil para pembantunya, salah satunya kami dari Kemenparekraf yang langsung memberikan keputusan agar kebangkitan pariwisata, hiburan dan ekonomi Indonesia ini terus berjalan," beber Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen pada tahun 2023 katanya menjadikan bukti nyata kinerja Jokowi.
Oleh karena itu, dirinya mengakui keberhasilan hampir 10 tahun dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju karena semua elemen kompak bekerja di bawah komando Jokowi.
"Saya akan mengawal (pemerintahan) ini sampai bulan Oktober 2024 ini agar tahapan kita menuju Indonesia Emas itu tentunya kita akan wujudkan. Tapi tentunya kembali lagi kepada budaya yang saya yakini sangat baik, yaitu Mikul Dhuwur Mendhem Jero itu yang harus kita ke depankan saat-saat kampanye seperti sekarang ini," ungkapnya.
"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik daripada yang kita dukung, seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud sangat dekat dengan rakyat, juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga kerja mudah, harga-harga sembako murah dan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi itu yang harus kita tonjolkan ke depan," pungkasnya. (khu/far)
Load more