Surabaya, tvOnenews.com - Pemakaian rompi biru dalam acara Pemuda Muhammadiyah Surabaya yang menyeret nama Walikota Eri Cahyadi yang dianggap mendukung salah satu paslon tertentu yang berseberangan buru-buru dilakukan klarifikasi. Dalam klarifikasi ditegaskan bahwa kegiatan ini sama sekali tak ada kaitannya dengan unsur kegiatan politik sama sekali.
Tim Komunikasi Strategis Eri Cahyadi, Aprizaldi dalam siaran persnya Selasa (6/2) menuturkan beberapa hal yang harus diketahui masyarakat.
Dalam klarifikasi disebutkan bahwa acara yang dijadikan dasar tulisan oleh Arif Ardliyanto adalah pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya 2023-2027 yang berlangsung pada Jumat (2/2) di Lobby lantai 2, Balai Kota Surabaya tempo hari.
Dalam acara tersebut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya.
Ditegaskan selama ini Pemkot Surabaya, dalam hal ini Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tunduk dan patuh atas aturan-aturan dalam kampanye yang sudah ditetapkan. Dimana sebagai Kepala Daerah jika akan berkampanye dilarang menggunakan fasilitas negara dan harus di hari libur atau mengajukan cuti.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, Eri Cahyadi tegak lurus atas putusan partai untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain itu dalam acara tersebut, sama sekali tidak ada pembahasan atau menyinggung sama sekali soal politik atau dukung mendukung di Pemilu 2024,” jelasnya.
Aprizaldi menegaskan jika Wali Kota Surabaya dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya paham betul batasan-batasan dan aturan-aturan yang berlaku, sehingga dalam acara tersebut adalah murni acara pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya.
“Jadi acara pengukuhan tersebut tidak ada kaitannya dengan kondisi politik yang kini sedang terjadi di daerah tetangga Surabaya seperti yang dikait-kaitkan oleh penulis saudara Arif Ardliyanto,” tegas Aprizaldi lagi.
Adapun rompi warna biru yang dipakai Wali Kota Surabaya itu adalah rompi hadiah dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya karena Wali Kota Surabaya yang telah dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya.
“Selain itu seluruh pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya juga mengenakan rompi yang sama,” tutup Aprizaldi. (zaz/gol)
Load more