"Saya kaget tahu-tahu saya kena sambar api dan mengalami luka bakar di bagian tangan kiri serta separuh muka dan ketika itu saya tidak ingat beruntung ada warga yang menolong," ucap Junaidi, saat di temui awak media salah satu Rumah Sakit di Pamekasan.
Semburan gas alam dari dalam sumur bor milik Junaidi tersebut membuat warga sekitar panik, lantaran menyebabkan hawa panas lebih dari radius seratus meter.
Petugas BPBD, Damkar, Polres, Dandim Pamekasan berjibaku memadamkan kobaran api yang begitu besar.
Meski empat unit mobil Damkar diterjunkan, namun proses pemadaman kesulitan lantaran kobaran api yang begitu besar di lokasi juga sedikit kesulitan.
"Kami dari BPBD, Damkar, dari Polres dan Dandim kini masih berjibaku melakukan pemadaman agar tidak berembet ke pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi," kata Akhmad Dhofir Rosidi, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan.(vaf/muu)
Load more