ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mayat Lakilaki Memakai Celana Dalam Biru Tua Ditemukan Pencari Ikan di Aliran Brantas Kalipare Malang

Seorang pencari ikan dikejutkan dengan adanya mayat megapung dalam kondisi telungkup di aliran Sungai Brantas, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Malang.
Selasa, 9 Januari 2024 - 09:50 WIB
Evakuasi jenazah megapung di aliran Sungai Brantas
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews.com - Seorang pencari ikan dikejutkan dengan adanya mayat megapung dalam kondisi telungkup di aliran Sungai Brantas, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Senin (8/1/2024) pagi tadi. 

Mayat berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan masih memakai celana dalam warna biru dan kaus singlet warna hitam, sekitar pukul 06.00 WIB. 

“Ditemukannya sudah meninggal dunia dalam keadaaan telungkup oleh pencari ikan,” tutur Sariyanto anggota TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang saat dikonfirmasi Senin (8/1/2024) siang.

Kemudian, warga melaporkan adanya penemuan tersebut. Dan saat ini, kata Sariyanto, jenazah sedang ditangani tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Malang.

Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono menambahkan, saat ini tim masih sedang melakukan pengecekan guna mengetahui identitas korban.

Selain itu, Kukuh menyebut juga untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban hingga berada di aliran Sungai Brantas.

Diungkapkan AKP Kukuh, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Malang, berhasil mengidentifikasi identitas mayat laki laki yang ditemukan di aliran Sungai Brantas itu.

Berdasarkan hasil mambis, diketahui jenazah bernama Muchamad Arif Sukmana (24) warga RT 26 RW 05 Perumnas II Blok 00-04 Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

"Identitas korban sudah terungkap dari Mr X menjadi Arif Sukmana, setelah Tim Inafis Polres Malang lakukan Mambis saat di lokasi penemuan," ujar Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono kepada tvOnenews.com, Senin (8/1/2024).

Diungkapkan Kukuh, sebelum ditemukan tewas di aliran Sungai Brantas Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, tadi pagi, korban oleh pihak keluarga sudah dilaporkan hilang ke Polres Malang pada hari Minggu (7/1/2024).

"Ibu korban melaporkan jika anaknya hilang atau meninggalkan rumah saat ditinggal berjualan ke Pasar Kepanjen pada Sabtu (6/1/2024) dan dilaporkan hari Minggu ke SPKT Polres Malang," terang AKP Kukuh. 

Dalam laporannya dikatakan, sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (6/1/2024) ibu korban sebelum berangkat berjualan ke Pasar Kepanjen, melihat anaknya di dalam kamar tidur masih memakai celana dalam warna biru tua dan kaus singlet warna hitam dalam kondisi masih tidur. 

"Itu terakhir kali ibu Chujaimah melihat anaknya, sebelum ditinggal berjualan ke Pasar Kepanjen. Dan saat itu pintu rumah selalu dikunci namun saat itu pintu rumah lupa dikunci hanya ditutup saja," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT