Gresik, tvOnenews.com - Pasca ratusan kepala desa (Kades) di Gresik menyatakan 'Login' dengan relawan Jawi Wetan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik kini mulai melakukan pendalaman. Bawaslu masih menelusuri adanya dugaan pelanggaran ratusan kades di Kabupaten Gresik itu, usai menyatakan diri sebagai Relawan Jawi Wetan Kabupaten Gresik.
Upaya penelusuran dugaan pelanggaran tersebut dilakukan untuk melihat fakta di lapangan apakah ada potensi pelanggaran yang dilakukan atau tidak dalam kegiatan Deklarasi kades login jadi relawan Jawi Wetan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, total sebanyak 330 Kades berkomitmen untuk mendukung Presiden Jokowi dalam melanjutkan program-programnya di tahun 2024. Mereka juga siap menjadi penyambung lidah Presiden Jokowi kepada masyarakat di desa. Ratusan kades tersebut menggunakan kaos bertuliskan Gresik solid satu komando Pak Jokowi.
"Ini masih kita lakukan penelusuran lebih dalam," kata Ketua Bawaslu Gresik Achmad Nadhori, Jum'at (5/1), pada awak media.
Dijelaskan Nadhori, pihaknya jika sebelumnya telah melakukan upaya pencegahan jelang kegiatan tersebut berlangsung. Bawaslu memberikan imbauan kepada panitia agar tidak ada kegiatan kampanye dan atribut kampanye selama acara berlangsung.
"Jadi kami sudah melakukan upaya pencegahan," tuturnya.
Sementara itu menyikapi adanya pemberitaan yang beredar terkait adanya dugaan pelanggaran, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran atau tidak dalam deklarasi ratusan Kades.
Load more