Tiga Potongan Tubuh Manusia di Tepi Sungai Bangau Malang Dipastikan Korban Pembunuhan
- Edy Cahyono-tvOne
Malang, tvOnenews.com - Penemuan tiga potong tubuh manusia yang dipendam dekat pinggiran Sungai Bangau, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.
Peristiwa penemuan tiga potong tubuh manusia berawal saat ditangkapnya tersangka bernama Abdulroman (50) seorang tukang pijat terapis asal Probolinggo dan selama 5 tahun ini kos rumah di Gang 13, RT 01 RW 03, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis membenarkan adanya mutilasi penghuni kos yang bekerja sebagai tukang pijat di Kelurahan Sawojajar, Kota Malang itu.
Hal ini diketahui dari pengakuan pelaku sendiri. Abdurahman mengaku melakukan hal keji itu.
Potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Bangau Malang. Dok: Edy Cahyono-tvOne
“Tersangka mengakui dan kooperatif namun kami harus membuktikan secara science,” imbuh Nur Wasis saat rilis di Mapolresta Malang Kota, Jumat (5/1/2024).
Nur Wasis menyebut hal yang perlu dibuktikan secara science adalah korban.
Memang sebenarnya korban saat ini diduga kuat adalah orang surabaya berinisial AP. Dia dilaporkan hilang sejak 3 bulan lalu. Pada waktu yang sama, Abdurahman dilaporkan melakukan pembunuhan.
Bukti tengkorak dan beberapa bagian tubuh terduga korban ditemukan terkubur di dekat sungai dekat lokasi.
“Tengkorak ini apakah milik korban yang dilaporkan hilang tanggal 15 (Oktober) atau yang lain. Saat ini pendalaman,” paparnya.
Tengkorak kepala manusia ditemukan polisi di pinggir sungai terkubur di Kelurahan Sawojajar, Kota Malang bersama dengan telapak tangan dan telapak kaki seorang manusia.
Diduga kuat tengkorak dan bagian tubuh manusia yang terkubur di pinggir Sungai Sawojajar, Kota Malang itu adalah korban mutilasi penghuni kos di daerah sekitar.
Penghuni kos itu adalah Abdurahman. Dia sudah mengakui telah melakukan mutilasi.
Nur Wasis menjelaskan polisi telah menemukan tengkorak dan sejumlah bagian tubuh itu. Kini tengkorak itu dikirim ke rumah sakit. Tujuannya untuk memastikan bahwa tengkorak itu adalah korban mutilasi.
“Tengkorak saat ini sedang dibawa ke rumah sakit. Tengkorak ini apakah milik korban yang dilaporkan atau yang lain. Saat ini pendalaman,” imbuhnya.
Load more