Ponorogo, tvOnenews.com – Warga Ponorogo dihebohkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan Prasetyo (24), warga Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Ponorogo, hingga mengakibatkan korban Ahmad Suyoto (65) warga setempat tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
Pelaku Prasetyo merupakan tetangga dekat sekaligus kerabat korban sendiri, yang hingga saat ini masih menjadi kejaran polisi setelah melarikan diri menuju hutan. Tim Inafis Polres Ponorogo yang dibantu Polsek Pulung yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti balok kayu yang digunakan pelaku untuk memukul korban. Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa beton untuk tiang bendera.
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif dibalik penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas.
Sementara itu, Iwan Sukamti warga setempat menuturkan, tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut. Kejadian yang berlangsung dini hari tersebut baru diketahui warga sesaat setelah korban sudah tergeletak dan pelaku diamankan warga di rumahnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Sementara itu saat pelaku mengetahui warga memanggil polisi, Prasetyo langsung kabur melarikan diri ke hutan. Beberapa sempat berniat mengejar pelaku, namun karena kondisi gelap, warga akhirnya kehilangan jejak pelaku.
“Pelaku masih di rumah, lihat polisi ke sini, langsung lari ke arah hutan, mau dikejar tidak nutut,” kata Iwan.
Warga lain, Karyono menuturkan, jika pelaku seusai menganiaya korban sempat berteriak-teriak. Ia tidak bisa memastikan apa motif yang melatarbelakangi pelaku hingga nekat menganiaya korban sampai meninggal. Bahkan antara pelaku dan korban juga masih memiliki hubungan keluarga.
“Keduanya juga perantau, korban baru pulang dari Malaysia, dan pelaku baru pulang lima hari dari Kalimantan,” tutur Karyono.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Prada, yang memimpin langsung olah tempat kejadian perkara saat dikonfirmasi menjelaskan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan berat hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
"Kita saat ini masih dalam proses penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian serta sejumlah saksi di sekitar lokasi, barang bukti kita kumpulkan," terang mantan Kanit Jatanras Poltabes Surabaya.
Korban saat ini dibawa di RSUD dr Harjono untuk dilakukan visum dan autopsi. Sementara itu tim buru sergap diterjunkan untuk melacak dan memburu pelaku. (asn/far)
Load more