Gresik, tvOnenews.com - Tidak ada angin dan hujan, sebuah rumah warga di Dusun Sungai Olo, Desa Kepuh Legundi, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, mendadak ambruk. Rumah milik Rana Rafidah itu hancur di bagian atapnya dan dinding depan rumah.
Kejadian ambruknya rumah warga Bawean itu diceritakan oleh Fathuzzururi. Fathuz yang merupakan Kepala Dusun Sungai Olo itu mengatakan, jika kejadian ambruknya rumah tersebut sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (27/12) waktu salat subuh.
“Rumah tiba-tiba ambruk, sekitar pukul 04.00 WIB," jelasnya.
“Rumah itu kosong, hanya dibuat untuk memasak untuk jajan, tidak dibuat mukim,” lanjutnya.
Dikatakannya dari kerusakan rumah yang mengalami ambruk tersebut pada bagian sebelah kanannya hancur total.
"Estimasi kerugian, kurang lebih Rp 30 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” sambungnya.
"Rumah itu sudah tua, dan memang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuh Legundi Samsuddin kepada awak media mengatakan, pihak Pemdes sudah melakukan identifikasi kerusakan. Sebelumnya juga dilakukan gotong royong evakuasi barang dari rumah yang ambruk.
“Selanjutnya kami (Pemdes) akan berupaya untuk mencari bantuan dari dinas terkait akibat rumah yang terdampak bencana ini,” tutupnya. (mhb/hen)
Load more