“Kemungkinan hari ini ada titik terang. Nanti saya update lagi ya,” tambahnya melalui pesan singkat.
Namun, ketika ditanya apakah titik terang yang dimaksud terkait terungkapnya penyebab kematian tiga orang tersebut, hingga kini Mega belum merespon.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, ada 9 orang yang menenggak miras tersebut.
“Iya under table (tanpa melalui kasir) ke bartender. Harganya Rp200 ribu per karafe (teko kaca),” ungkap Hendro di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Selasa (26/12).
Sementara rekan Indro yang mengaku bernama Miftah mengatakan, bahwa Indro ke bar itu karena hendak menggelar pertemuan dengan band.
“Mas Indro sebagai pemilik sound mau technical meeting di sana bersama teman-teman band,” jelas Miftah, Selasa (26/12) malam.
Pada malam pergantian tahun nanti, rencananya peralatan sound system milik Indro akan disewa pihak Band Ogie and Friends, yang akan perform di Cruz Lounge Bar.
Load more