ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

7 Pemilik Lahan di Desa Kalangan, Bojonegoro, yang Terdampak Bendungan Karangnongko belum Terima Ganti Untung

7 warga Desa Kalangan, Bojonegoro, belum menerima pencairan uang ganti untung Proyek Startegi Nasional Bendungan Karangnongko, yang dicairkan di desa
Senin, 25 Desember 2023 - 10:56 WIB
ganti untung 7 warga desa terdampak Bendungan Karangnongko belum dicairkan
Sumber :
  • tim tvone - dewi

Bojonegoro, tvOnenews.com - Ada 7 warga Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, belum menerima pencairan uang ganti untung atas Proyek Startegi Nasional (PSN) Bendungan Karangnongko, yang telah dicairkan di masing- masing desa.

Total yang diserahkan sebesar 112,5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro untuk 155 bidang Desa Kalangan dan 38 bidang Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo.

Kasmani selaku Kepala Desa Kalangan dikonfirmasi tvOnenews.com melalui ponselnya, mengungkapkan bahwa ada 7 warganya yang hingga hari ini belum menerima uang ganti untung atas lahan mereka yang dibebaskan untuk Bendungan Karangnongko.

"7 orang belum bisa dicairkan uangnya karena rumahnya ada yang dari Kalimantan, tidak dapat tiket pulang, terus juga yang kelebihan perhitungan lahan dan sumur milik warga belum juga masuk appraisal," ujar Kades Kasmani.

Menurut informasi dari pihak terkait, lanjut Kades Kasmani untuk warga yang belum bisa cair ditargetkan pada Kamis mendatang sudah beres. Selain 7 orang tersebut, Kades Kasmani juga meminta kepada pihak BPN untuk melakukan perhitungan appraisal untuk Tanah Kas Desa (TKD) seluas 7 ha.

"Ini juga penting mbak, saya khawatir dilewatkan dan nanti dibebankan pada desa, saya tidak mau dan minta dipercepat sebab prosesnya melalui kegubernuran panjang serta rumit," ungkap Kades Kasmani.

Dia berharap dalam proses tanah kas desa yang juga terdampak pembangunan Bendungan Karangnongko dan calon pengganti tanahnya bisa dibantu pihak Pemkab Bojonegoro. 

Sementara 38 bidang di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, untuk total nilai tanah dan aset per bidang bervariasi dari yang paling bawah sekitar Rp800 juta, dan pencairan tertinggi diterima warga mencapai Rp2 miliar lebih.

“Kalau akumulasinya, dari 38 bidang yang diterima warga Ngelo kurang lebihnya sampai Rp33 miliar,” beber Tri Maryono.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Heri Widodo membenarkan, bahwa pencairan dana ganti rugi dan menyebutkan total nominal yang dibayarkan kepada warga sebesar Rp112,5 miliar.

Untuk mempermudah pembayarannya, tim pembebasan lahan menggunakan secara non tunai melalui Bank BRI, karena masyarakat banyak pinjaman di BRI sehingga memudahkan dalam penarikan sertifikat yang dijaminkan di BRI. (dra/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT