Usai menabrak sepeda motor, bukannya berhenti dan memberikan pertolongan, truk gandeng itu malah terus melaju dengan kencang.
Polisi bersama warga setempat melakukan pengejaran hingga jarak 25 kilometer. Truk baru bisa diberhentikan di Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Kepada polisi, sopir mengaku tidak mau memberhentikan truknya karena takut jadi bahan amukan warga.
"Kita lakukan pengejaran terhadap truk itu sambil beberapa kali memberikan peringatan agar truk berhenti tapi tetap melaju kencang sampai akhirnya baru bisa kami berhentikan paksa di utara Polsek Sumbersuko," tambahnya.
Kini, sopir dan kendaraan telah diamankan di unit laka lantas Satlantas Polres Lumajang.
Didit menambahkan, jenazah korban tabrak lari telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan setelah dilakukan proses pemulasaraan di RS Jatiroto Lumajang.
"Korban saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Sedangkan sopir masih kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya. (wso/gol)
Load more