“Berdasarkan data yang kami himpun dari Kementerian Perhubungan, rute tujuan Bali melalui Bandara Soekarno Hatta merupakan destinasi domestik utama dengan tiket terjual berdasarkan jumlah penumpang dalam negeri tertinggi yakni sekitar 65.000 tiket penerbangan yang telah terjual. Sehingga kami mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terlebih di masa ini bertepatan juga dengan masa libur sekolah dan cuti bersama,” jelas Handy.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang, pihak pengelola bandara melaksanan berbagai upaya diantaranya adalah dengan membuka Posko Pelayanan Nataru yang akan beroperasi selama 16 hari sejak tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Selain itu di periode yang sama, terdapat Posko Keamanan di area pintu masuk kendaraan yang akan melibatkan institusi TNI Polri. Handy menyebut bahwa seluruh instansi komunitas bandara memiliki komitmen yang sama untuk dapat memberikan layanan terbaik dari sisi keamanan hingga pelayanan pada angkutan Nataru tahun ini.
Selain menyiapkan Posko, pihaknya juga memastikan bahwa seluruh fasilitas bandara dalam kondisi prima untuk mewujudkan pelayanan angkutan Nataru yang aman dan nyaman. Hal ini juga telah dipastikan oleh Kementerian Perhubungan melalui tim inspeksi kesiapan penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023 yang telah melaksanakan kegiatan inspeksi pada akhir November lalu.
“Hasil inspeksi menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru,” jelasnya.
Handy menambahkan bahwa pihaknya telah menerima 605 pengajuan penerbangan tambahan atau ekstra flight dengan total kursi tersedia sebanyak 110.294 seat, yang terdiri dari 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan.
“Sifatnya adalah pengajuan, kami akan evaluasi dengan ketersediaan slot dan jadwal yang dimohonkan. Untuk domestik ada delapan maskapai yang mengajukan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara untuk internasional, diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura,” pungkasnya. (asi/far)a
Load more