Sidoarjo, tvOnenews.com – Masriah, pelaku teror air kencing dan sampah ke tetangganya, dan menjadi buron oleh pihak Satpol PP Sidoarjo, terekam CCTV milik tetangganya, Wiwik Winarti, pulang ke rumah beberapa hari lalu.
Setelah ditetapkan tersangka oleh Satpol PP, Masriah seharusnya menjalani sidang tipiring di Pengadilan Negeri Sidoarjo pada Rabu 8 November 2023, dan sidang kedua pada Rabu 15 November 2023. Masriah kabur dari rumahnya pada Selasa 7 November 2023 malam, dan tidak mengindahkan panggilan sidang.
“Iya mas pada hari Sabtu kemarin (25 November) tiba-tiba saya kaget mendengar suara Masriah lagi ngumpat masalah renovasi rumah," kata Wike anak kandung korban Wiwik.
Wike menjelaskan setelah dirinya mendengar suara itu, dia segera melakukan pengecekan pada rekaman CCTV. Ternyata Masriah sudah pulang ke rumahnya sejak Kamis 23 November.
"Di layar monitor terlihat Masriah dibonceng anaknya menggunakan sepeda motor masuk rumah," jelas Wike.
Wike telah memberitahukan kepada Kuasa Hukumnya dan melaporkan tentang keberadaan Masriah itu ke pihak Satpol PP. Dia dan Wiwik berharap Masriah bisa segera ditangkap dan diadili.
"Saya berharap mas pihak-pihak yang terkait segera menangkap Masriah, agar Masriah menghadiri persidangan di PN Sidoarjo," ucap Wike.
Pihak Satpol PP Sidoarjo dikutip dan dilansir berita tvOnenews.com sebelumnya, bahwa Masriah telah ditetapkan oleh Satpol PP melanggar Perda No 10 Tahun 2013 pasal 8 ayat (1) huruf C. Perempuan itu terancam penjara minimal 1 bulan maksimal 3 bulan dengan denda maksimal Rp 50 juta. (khu/hen)
Load more