Lutfi juga menjelaskan peran civitas akademika terhadap prestasi dan potensi Bahasa Indonesia. Menurutnya, semua civitas akademika memiliki peran penting untuk mendukung, mengapresiasi, dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Tidak hanya itu, sambungnya, perlu juga upaya mencari, mengusulkan, dan meneliti tentang berbagai kebudayaan khas Indonesia akan membantu Bahasa Indonesia lebih terakui dunia.
“Bahasa Indonesia memiliki potensi yang besar agar menjadi Bahasa Internasional. Untuk mendukung hal tersebut, kita harus menambah dan mengusulkan kebudayaan yang dunia akui. Hal itu sebagai upaya untuk membantu mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional,” pungkasnya. (msi/gol)
Load more