Relawan Pilar 08 Deklarasi Dukung Prabowo - Gibran dan Pembangunan IKN di Kalimantan
- tvOne - zainal azkhari
Bahlil menuturkan, Prabowo-Gibran bakal fokus melanjutkan pembangunan IKN apabila terpilih pada Pemilu 2024 nanti. Sebab hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan.
“Bagaimana memimpin negara Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan berbagai macam kultur kemudian kondisi geografis kemudian tingkat infrastuktur yang belum merata. Ini yang dimaknai sebagai bagian yang harus diperjuangkan oleh pemimpin siapapun itu,” tandasnya.
Sebagai informasi, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) dalam beberapa waktu lalu ramai-ramai menyentil soal proyek pembangunan IKN yang dipimpin oleh Joko Widodo Presiden.
Anies Baswedan capres nomor urut 1 yang diusung KKP menyebut bahwa Indonesia saat ini lebih butuh pemerataan pertumbuhan pembangunan yang merata daripada pembangunan yang difokuskan di satu titik.
Pernyataan itu disampaikan Anies waktu menanggapi permintaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang minta supaya Ibukota tetap di Jakarta.
“Bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Dimana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi,” ujar Anies waktu di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (26/11).
“Karena kita menginginkan agar kesetaraan kesempatan itu muncul,” sambungnya.
Tak hanya Anies saja, namun Cak Imin sapaan akrab Muhaimin wakilnya menyatakan enggan pindah ke IKN. Namun lebih memilih menetap di Jakarta, sebab menurut Cak Imin IKN dinilai belum layak untuk ditinggali.
Pernyataan itu disampaikan Muhaimin waktu menjawab pertanyaan cepat moderator di acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta, Minggu (26/11).
Namun ketika ditemui awak media usai acara, Cak Imin menegaskan bahwa jawabannya itu tidak mewakili partai koalisi perubahan soal pembangunan IKN.
“Itu kan pilihan aja, lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan, entar dulu. Itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi. Kalau sekarang kan enggak layak, belum layak di sana, per hari ini,” ucap Cak Imin.
Perang adu kekuatan opini dalam kampanye pasangan 01 AMIN dan Pasangan 02 Prabowo-Gibran terus terjadi dengan saling mengkritisi sejumlah program satu sama lain. (zaz/gol)
Load more