Salah satu pertimbangan kenapa pemerintah memindahkan ibukota, kata Bahlil, sebagai upaya untuk membangun Indonesia sentris.
“Karena di situ titik tengah. Titik tengah mendekatkan diri (pemerintah) pada Sulawesi, Bali, NTT, Maluku, Papua dan Jawa juga dekat ke sana,” ujar Bahlil.
Tidak hanya mewujudkan Indonesia sentris, namun pembangunan IKN juga diklaim Bahlil untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
“Jadi keliru menurut pandangan saya apa yang disampaikan kelompok orang tertentu bahwa IKN tidak melahirkan pemerataan. Dari mana teorinya? Itu halusinasi kertas aja itu,” katanya.
Bahlil menyebut sudah ada berbagai investor mulai masuk ke IKN. Terutama dari Tiongkok, yang diperkirakan mencapai 46 perusahaan.
“Investasi bulan Agustus 2024, kita akan melakukan upacara di sana. Dan sekarang hotel bintang lima udah jalan dan gak ada masalah. Sebagian jalan, sebagian bertahap,” tuturnya.
Bahlil menuturkan, Prabowo-Gibran bakal fokus melanjutkan pembangunan IKN apabila terpilih pada Pemilu 2024 nanti. Sebab hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan.
“Bagaimana memimpin negara Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan berbagai macam kultur kemudian kondisi geografis kemudian tingkat infrastuktur yang belum merata. Ini yang dimaknai sebagai bagian yang harus diperjuangkan oleh pemimpin siapapun itu,” tandasnya.
Load more