Malang, tvOnenews.com - Belum terungkapnya identitas dan alamat pria tua yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala dan wajah bersimbah darah, di teras eks dealer Yamaha Gadang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, kini pihak Satreskrim Polresta Kota Malang terus melakukan penyelidikan.
Pantauan wartawan tvOnenews.com yang mendatangi lokasi kejadian, tampak masih terpasang garis police line dan bercak darah masih terlihat di lokasi, Kamis (30/11).
"Kalau warga yang biasa mangkal di sekitar lokasi tahunya nama korban cuman Mbah Mudi yang usianya sekitar 70 tahun dan sehari-harinya mengamen," ujar Sutomo (71), warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecanatan Pakisaji, Kamis (30/11).
Diungkapkan Sutomo, dirinya baru mengenal korban (Mbah Mudi) baru satu bulan ini, saat dirinya beristirahat di tempat biasanya korban mangkal.
"Orangnya baik, suka menolong dan kerjanya cuman mengamen. Dan lokasi mengamennya kata Mbah Mudi kepada saya, itu di daerah Dampit, Kepanjen, Singosari. Usai mengamen Mbah Mudi mesti tidur disini," bebernya.
“Dan Mbah Mudi tak memilki istri, dan semenjak usia 45 an hingga hingga ditemukan meninggal, kata warga yang mengenal, korban tidurnya ya di lokasi kejadian," sambungnya.
Saya baru mengetahui korban ditemukan meninggal setelah dapat informasi dari pemilik warung kopi tempat biasanya korban makan dan minum dekat pos polisi gadang.
Diceritakan Sutomo, seminggu sebelum kejadian ini, korban mengenal seseorang pria berusia 65 tahun yang mengaku warga Dampit, terus butuh uang dan menjual HP yang baru ditemukan di tepi jalan.
"Sama pria ini dijual ke korban senilai Rp200 ribu, namun setelah dibayar pria ini pergi. Ternyata hp yang dibeli sama korban tidak bisa dipergunakan alias rusak," jelasnya.
"Tiga hari kemudian si pria penjual hp ini datang lagi ke korban mau pinjam uang, namun korban bilang kalau hp yang dibeli darinya rusak. Terus sama pria asal Dampit diminta untuk dibawa ke konter diperbaiki," sambung Tomo lagi.
Diduga itu masalahnya. Sempat terjadi pertengkaran korban dengan pria asal Dampit itu.
"Sempat saya dengar kalau Mbah Mudi meminita uangnya kembali sama si pria asal Dampit. Kok baru pagi ini saya dapat kabar kalau Mbah Mudi meninggal dalam kondisi mengenaskan," pungkasnya.
Informasi sebelumya, seorang pria tua tanpa identitas ditemukan tewas dengan wajah dan kepala bersimbah darah sekitar pukul 07.15 WIB, Senin (27/11).
Temuan mayat pria tanpa identitas tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
Lebih lanjut Kompol Danang menjelaskan, dari hasil informasi sementara yang didapat korban biasa dipanggil dengan nama Madi.
“Dari informasi sementara yang kami dapat, korban biasa dipanggil dengan nama Madi. Untuk usianya, perkiraan 70 tahun lebih,” jelasnya.
Kasat Reskrim menambahkan, bahwa luka yang dialami korban disebabkan karena benturan benda keras.
“Lukanya tersebut, akibat benturan benda keras,” tambahnya. (eco/hen)
Load more