News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Korban Perundungan di Kelasnya, Siswa SMP di Ngawi Dilarikan ke UGD karena Kejang-Kejang

Diduga menjadi korban perundungan, MS (14) pelajar kelas 8 di SMPN 1 Gerih Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke UGD RS Widodo untuk mendapat pertolongan medis
Rabu, 29 November 2023 - 16:33 WIB
Korban dugaan perundungan saat dibawa ke RS
Sumber :
  • miftakhul erfan

Ngawi, tvOnenews.com - Diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya, MS (14) pelajar kelas 8 di SMP Negeri 1 Gerih Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke UGD RS Widodo untuk mendapat pertolongan medis karena mengalami kejang-kejang. 

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/11) pukul 12.00 WIB saat jam istirahat siang, dan sekaligus menunggu giliran salat zuhur di musala sekolah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Andika Pratama (14) teman sekelas korban mengaku, dirinya bersama korban dan sejumlah teman satu kelas tengah bermain tawur-tawuran (bercandaan) di dalam kelas sembari menunggu giliran salat zuhur. Namun tiba-tiba korban menangis karena sempat ada pukulan mengenai dada dan kepala. 

“Awalnya main berantem biasa pak, habis itu saya gak sengaja kena bagian tubuhnya, lalu dia dikeroyok anak tiga katanya di kelas 8,” kata Andika.

Setelah itu, lanjut Andika, korban menangis kesakitan karena kena pukulan hingga mengalami kejang-kejang. Mengetahui kejadian tersebut, pihak kepala sekolah dan guru langsung membawanya ke UGD puskesmas, lalu ke Rumah Sakit Widodo. 

“Yang bawa ke rumah sakit kepala sekolah sama guru pak, kalau permasalahan lain gak tahu saya pak, tahunya di dalam kelas main keroyokan gitu,” lanjut Andika. 

Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Gerih Agus Nur Setyadi, Rabu (29/11) baru memberikan klarifikasi dan membantah jika korban mengalami perundungan atau terjadi perkelahian di dalam sekolah. Dari hasil klarifikasi para siswa dan saksi-saksi, saat kejadian korban bersama sejumlah temanya sedang bermain-main tawuran sembari menunggu salat zuhur.

“Sebenarnya ini bukanlah penganiayaan ya perlu saya luruskan, jadi peristiwa itu berawal saat jam istirahat siang dan anak-anak itu guyonan (bercandaan) main sambung (berkelahi) sembari menunggu giliran salat zuhur berjemaah, karena memang musalanya kecil jadi harus giliran,” ucap Agus. 

Saat itulah, korban terkena pukulan di bagian perutnya sehingga sesak nafas. Terlebih setelah didatangkan pihak walinya, memang korban ini punya riwayat asma. Pihak sekolah sempat membawa korban ke UKS sekolah untuk mendapat pertolongan pertama, namun asmanya kambuh. 

“Korban memang punya riwayat asma atau sesak nafas, waktu kami bawa ke UKS asmanya kambuh barulah kami bawa ke UGD RS Widodo Ngawi,” sambungnya. 

Dengan kejadian tersebut, Agus mengaku akan mengevaluasi kembali semua kegiatan yang ada di sekolah, termasuk bimbingan kepada anak-anak. 

Bahkan setiap upacara dan pengajaran, guru yang mengajar juga diwajibkan untuk memberikan wawasan kepada anak-anak terkait bahaya perundungan di sekolah. 

“Namun demikian namanya anak-anak dan mungkin itu tidak sengaja akhirnya terjadilah peristiwa itu,” tutup Agus. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, benar murni karena ketidaksengajaan saat bermain ataukah adanya faktor perundungan, pihak kepolisian dari Polsek Geneng berencana akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. 

Diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali baik di sekolah setempat maupun di sekolah lain karena dampak dari peristiwa tersebut sangat rawan bagi masa depan korban. (men/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT